Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Putri Candrawathi Ikut Tembak Brigadir J, Febri Diansyah: Keterangan Mengada-ada

Kompas.com - 07/11/2022, 11:23 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengacara Putri Candrawathi, Febri Diansyah, membantah ucapan pengacara keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak, yang menyatakan bahwa kliennya ikut menembak Brigadir J.

Febri Diansyah mengatakan, informasi itu tidak bisa dibuktikan oleh Kamarudin di depan hakim.

Menurut Febri, Kamarudin tidak bisa menjelaskan dan membuktikan lebih lanjut karena menjaga identitas informan yang memberinya informasi.

"Pasti kami membantah. Kalau kita cermati kemarin, Kamarudin tak bisa menjelaskan sampai kita dengar penyataan dari hakim. Kalau tidak bisa dibuktikan faktanya, berarti itu info tidak jelas," kata Febri, dikutip Kompas.com dari Program Ni Luh Kompas TV, Senin (7/11/2022).

Baca juga: Penjelasan Putri Candrawathi soal Uang Rp 5 Juta dan Dompet untuk Adik Brigadir J

Febri menegaskan bahwa dalam dakwaan yang dibacakan, jaksa juga tidak menyebut bahwa Putri ikut menembak Brigadir J seperti yang dinyatakan oleh Kamarudin.

Saat peristiwa penembakan terjadi, Putri Candrawathi berada di ruangan berbeda.

Selain itu, tidak ada satu saksi yang berbicara bahwa Putri Candrawathi ada di tempat kejadian dan ikut menembak.

"Sebenarnya (Kamaruddn) bukan saksi fakta. Posisi Kamarudin dipanggil sebenarnya sebagai saksi pelapor," ujar Febri Diansyah.

Baca juga: Putri Candrawathi Bantah Tuduhan Ikut Menembak Brigadir J

Lebih lanjut, Febri menjelaskan, dari data Puslabfor menyebutkan bahwa hanya ada dua senjata yang digunakan dalam pembunuhan, yaitu Glock 17 yang dipegang oleh Richard Eliezer dan senjata Brigadir J.

"Kami melihat itu keterangan yang mengada-ada. Kami mengajak proses persidangan baru dimulai, janganlah ada fakta atau info yang tidak benar atau lahir dari imajinasi atau tidak jelas sumbernya," katanya.

Sebelumnya, kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak, menduga istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, ikut menembak Brigadir J.

Hal itu diungkapkan Kamarudin saat menjadi saksi untuk terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, Richard Eliezer.

Baca juga: Febri Diansyah Yakin Putri Candrawathi Korban Pelecehan Seksual, Beberkan Sejumlah Bukti

Kamarudin menyampaikan dugaan itu usai pihaknya melakukan investigasi setelah tewasnya Brigadir J.

“Awalnya dibilang yang menembak Saudara Richard Eliezer. Tetapi, kemudian kami temukan fakta baru bahwa yang menembak adalah Ferdy Sambo dan Richard Eliezer atau Richard Eliezer bersama dengan Putri Candrawathi,” kata Kamaruddin dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2022).

Akan tetapi, saat ditanya majelis hakim, Kamarudin tidak mau menjawab dari mana informasi itu didapatkannya.

"Di sidang ini kan kita mencari fakta dan bukti. Makanya, saya bingung kalau katanya si A, si B. Ini justru menyulitkan hakim, kami tidak bisa mempertimbangkan," kata Hakim Ketua Wahyu.

"Kami berjanji untuk tidak menyampaikan informasi identitas," jawab Kamarudin.

"Baik, kami tidak memaksa," ujar Wahyu kemudian.

Baca juga: Putri Candrawathi: Saya Siap Jalani Sidang dengan Ikhlas agar Seluruh Peristiwa Terungkap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com