Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
KILAS

Kementerian KP Kenalkan Konsep Transformasi Pendidikan Kelautan dan Perikanan kepada Komisi IV DPR RI

Kompas.com - 07/11/2022, 11:02 WIB

KOMPAS.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP) mengenalkan konsep Ocean Institute of Indonesia (OII) kepada Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI).

Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) I Nyoman Radiarta mengatakan, OII merupakan transformasi pendidikan kelautan dan perikanan yang dikembangkan oleh BRSDM.

“Dari 20 satuan pendidikan tinggi dan menengah tersebut akan digabung menjadi one single institute dengan kampus utama di Politeknik Ahli Usaha Perikanan (AUP) Jakarta,” ungkap Nyoman dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Senin (7/11/2022).

Hal itu disampaikan oleh I Nyoman Radiarta kepada para anggota Komisi IV DPR RI yang hadir pada kunjungan kerja (kunker) spesifik DPR di Politeknik AUP, Kampus Serang, Banten, Jumat (4/11/2022).

Baca juga: Kepala BRSDM Paparkan Upaya Politeknik KP untuk Bangun Maritim Cerdas

Sebagai informasi, politeknik binaan Kementerian KP tersebar di berbagai wilayah, mulai dari Jakarta, Dumai, Karawang, Pangandaran, Sidoarjo, Jembrana, Kupang, Bitung, Bone, dan Sorong.

Lalu ada satu Akademi Komunitas di Wakatobi dan sembilan Sekolah Usaha Perikanan Menengah di Aceh, Pariaman, Kota Agung, Tegal, Pontianak, Kupang, Bone, Ambon, dan Sorong.

Untuk program studi yang ditawarkan di OII antara lain, Teknologi Penangkapan Ikan, Permesinan, Teknologi Pengelolaan Hasil Perikanan, Teknologi Akuakultur, dan Teknologi Pemanfaatan Sumber Daya Perairan.

Kemudian ada Penyuluhan Perikanan, Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan, Teknik Kelautan, Teknologi Perikanan Tangkap, Permesinan Kapal, Agribisnis, Teknologi Penanganan Patologi Perikanan, dan Mekanisasi Perikanan.

Transformasi pendidikan juga dilakukan melalui Sistem Program Studi 2023-2024, yaitu kerja sama Politeknik AUP dengan beberapa universitas luar negeri di Australia, Korea Selatan, Jepang, Cina, dan sebagainya,” lanjut Nyoman.

Tak hanya itu, di hadapan para anggota DPR, Nyoman juga menyampaikan mengenai transformasi melalui Program Guru Besar Vokasi Kelautan dan Perikanan 2022-2025 yang ditandai dengan penerbitan Surat Keputusan Guru Besar Politeknik AUP atas nama Profesor Azam Bachur Zaidy pada Senin (19/09/2022).

Baca juga: Evaluasi SAKIP Kementerian KP 2022, BRSDM Raih Predikat A

Komisi IV tinjau sarana dan prasarana

Anggota Komisi IV DPR RI bersama dengan BRSDM melakukan tabur benih naupli udang di hatchery dan benur udang vaname di Tambak Budidaya Udang Skala Mini Empang Plastik (Busmetik), Jumat (4/11/2022). DOK. Humas BRSDM Anggota Komisi IV DPR RI bersama dengan BRSDM melakukan tabur benih naupli udang di hatchery dan benur udang vaname di Tambak Budidaya Udang Skala Mini Empang Plastik (Busmetik), Jumat (4/11/2022).

Disambut oleh drum band taruna, anggota Komisi IV DPR RI juga mendapat penjelasan mengenai sarana dan prasarana, seperti hatchery, prototipe pembekuan udang, workshop permesinan, serta stan kewirausahaan taruna yang menampilkan produk-produk kelautan dan perikanan dari Politeknik AUP Kampus Jakarta, Serang, dan Bogor.

Selain itu, dilakukan pula kegiatan penebaran naupli udang di hatchery dan benur udang vaname di Tambak Budidaya Udang Skala Mini Empang Plastik (Busmetik).

Setelah melihat kegiatan tersebut, para anggota Komisi IV DPR merasa tertarik dengan kegiatan dan produk-produk yang dihasilkan Politeknik AUP, seperti produk inovasi dan kewirausahaannya.

Para anggota Komisi IV DPR RI itu berharap produk-produk tersebut dapat dikembangkan dan diperluas pemasarannya. Salah satu yang dimaksud adalah adalah Holy Mangrove Tea (Hot Tea) sebagai hasil inkubasi bisnis yang dimulai tahun ini.

Holy Mangrove Tea mengandung antioksidan yang berkhasiat untuk mencegah kanker, maag, diare, hepatitis. Produk teh ini juga bisa meredakan stres, rematik, mengurangi risiko penyakit jantung koroner, serta meningkatkan kekebalan tubuh.

Baca juga: Kementerian KP Gelar Puncak Gernas BCL, Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Perangi Sampah di Laut

Sementara itu, Politeknik AUP telah memulai inkubasi bisnis berupa inovasi produk LSA Bacteria sebagai campuran pakan udang dengan manfaat mempercepat pertumbuhan, meningkatkan protein, memperbaiki pencernaan, dan memperkuat imunitas.

Selain itu, inovasi tersebut juga memproduksi asam laktat, glutamate, dan glukonat yang mengoptimalkan proses penyederhanaan dan penyerapan nutrisi, meminimalisasi akumulasi bahan organik, serta menekan rasio konversi pakan.

Ketua Komisi IV DPR RI Sudin berharap, unit pembuatan pakan yang telah dimiliki oleh kampus tersebut dapat dikembangkan untuk mendukung pakan mandiri guna meningkatkan kegiatan budidaya perikanan.

Selain menyampaikan transformasi pendidikan dan OII, Kepala BRSDM juga menyampaikan regenerasi anak-anak pelaku utama kelautan dan perikanan.

Nyoman menjelaskan, Kementerian KP memberikan kuota khusus 55 persen peserta didik bagi anak-anak dari nelayan, pembudidaya, pengolah, dan pemasar ikan, serta petambak garam.

Baca juga: Kementerian KP Terima Hibah Empat Kapal Rampasan dari Kejaksaan RI

Anggota Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini mengatakan, investasi sumber daya manusia (SDM) pemuda sangat penting dilakukan, utamanya di sektor kelautan dan perikanan.

“Jumlah pemuda mencapai 54 persen dari jumlah penduduk, sehingga perlu pengembangan SDM yang tepat dan mengapresiasi upaya yang telah dilakukan BRSDM, termasuk Politeknik AUP,” ujar Anggia.

Untuk diketahui, Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KP) Sakti Wahyu Trenggono telah meluncurkan OII pada pembukaan Rapat Kerja (Raker) Teknis BRSDM pada bulan Agustus 2022 di Jakarta.

Dalam raker tersebut, Menteri KP mengatakan, kunci utama dalam keberhasilan adalah implementasi kebijakan ekonomi biru, yaitu SDM yang unggul.

Menurutnya, BRSDM perlu untuk membangun suatu institusi pendidikan yang tidak hanya bersifat vokasi, tetapi juga pendidikan keilmuan.

“Untuk itu, saya sudah meminta kepada Kepala BRSDM untuk merancang pembentukan OII yang nantinya akan menjadi satu-satunya institusi pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya bidang kelautan dan perikanan,” ujar Menteri Trenggono.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Takut Ketahuan Anak-Istri Punya Duit, Rafael Alun Simpan Rp 37 M di SDB

Takut Ketahuan Anak-Istri Punya Duit, Rafael Alun Simpan Rp 37 M di SDB

Nasional
Jokowi Bakal Salat Bareng Ketum Parpol Koalisi, Dilanjutkan Pertemuan Tertutup

Jokowi Bakal Salat Bareng Ketum Parpol Koalisi, Dilanjutkan Pertemuan Tertutup

Nasional
5 Ketum Parpol Diundang ke Silaturahmi PAN Bersama Presiden, Tak Ada Surya Paloh

5 Ketum Parpol Diundang ke Silaturahmi PAN Bersama Presiden, Tak Ada Surya Paloh

Nasional
Parpol Silaturahmi Bareng Jokowi, Seluruh Seluruh Partai KIB Dipastikan Datang, Nasdem Tak Diundang

Parpol Silaturahmi Bareng Jokowi, Seluruh Seluruh Partai KIB Dipastikan Datang, Nasdem Tak Diundang

Nasional
Gonjang-ganjing Prima dari Putusan PN Jakpus hingga Lolos Verifikasi Administrasi KPU

Gonjang-ganjing Prima dari Putusan PN Jakpus hingga Lolos Verifikasi Administrasi KPU

Nasional
Rafael Ngaku Bisa Saja Lapor LHKPN Rp 15 Miliar

Rafael Ngaku Bisa Saja Lapor LHKPN Rp 15 Miliar

Nasional
Rafael Klaim 70 Tas Mewah yang Disita KPK Cuma 10 Asli, Sisanya KW

Rafael Klaim 70 Tas Mewah yang Disita KPK Cuma 10 Asli, Sisanya KW

Nasional
Rafael Ungkap Asal Usul Deposit Box Rp 37 M: Jual Aset Orang Tua Hingga Reksa Dana

Rafael Ungkap Asal Usul Deposit Box Rp 37 M: Jual Aset Orang Tua Hingga Reksa Dana

Nasional
Cara Jokowi Jaga Asa Timnas U-20 di Tengah Kekecewaan Gagal Tampil di Piala Dunia U-20

Cara Jokowi Jaga Asa Timnas U-20 di Tengah Kekecewaan Gagal Tampil di Piala Dunia U-20

Nasional
Rafael Alun Kebingungan Uang Tunai Rp 40 Juta Disita KPK

Rafael Alun Kebingungan Uang Tunai Rp 40 Juta Disita KPK

Nasional
Seputar Rusun Tunawisma di Cipayung, Harga Sewa Rp 10.000 dan Tak Boleh Dihuni Sembarang Orang

Seputar Rusun Tunawisma di Cipayung, Harga Sewa Rp 10.000 dan Tak Boleh Dihuni Sembarang Orang

Nasional
Sedih Uang Belanja Istri dan THR Pegawai Disita KPK, Rafael Alun: Bingung, Mau Bayar Pakai Apa?

Sedih Uang Belanja Istri dan THR Pegawai Disita KPK, Rafael Alun: Bingung, Mau Bayar Pakai Apa?

Nasional
Desakan Komnas HAM Agar Pemerintah RI Cegah Impunitas Pelaku Pelanggaran HAM

Desakan Komnas HAM Agar Pemerintah RI Cegah Impunitas Pelaku Pelanggaran HAM

Nasional
Nyatakan Prima Lolos Seleksi Administrasi, KPU Lanjutkan ke Tahap Verifikasi Faktual

Nyatakan Prima Lolos Seleksi Administrasi, KPU Lanjutkan ke Tahap Verifikasi Faktual

Nasional
Tanggal 5 April Hari Memperingati Apa?

Tanggal 5 April Hari Memperingati Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke