JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menambah dua helikopter dan satu unit pesawat Cessna 208 Caravan untuk proses distribusi dan evakuasi korban banjir dan longsor di Sulawesi Selatan.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi BNPB Abdul Muhari mengatakan, helikopter dan pesawat tambahan itu akan datang pada Selasa (7/5/2024).
“Besok siang sudah lengkap dua helikopter dan Caravan,” ujar Abdul Muhari dalam konferensi pers, Senin (6/5/2024) petang.
Baca juga: Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat
Ia menyebutkan, dua helikopter dan satu pesawat itu akan menambah kekuatan helikopter Caracal H-225M milik TNI AU dan helikopter Polri dari Polda Sulsel.
Laporan terbaru dari pemerintah daerah kepada BNPB, beberapa lokasi di Kabupaten Luwu masih terisolasi akibat banjir.
Data BNPB termutakhir menyebutkan, ada 13 jiwa meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu dan sekitarnya.
Rinciannya, 11 jiwa meninggal di Luwu, 1 di Sidrap, dan 1 di Wajo.
Baca juga: Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu
Kemudian, terdapat 37.280 keluarga terdampak akibat banjir dan longsor yang tersebar di Kabupaten Luwu, Sidrap, Luwu Utara, Soppeng, Enrekang, dan Wajo.
Sedangkan, dua orang dilaporkan masih berstatus hilang.
“Penyelamatan jiwa yang masih dalam pencarian kami optimalkan,” kata Abdul Muhari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.