Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Investigasi Kecelakaan SJ-182, KNKT: Autothrottle Tidak Gerakkan Thrust Lever Kanan

Kompas.com - 03/11/2022, 14:55 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasubkom Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Moda Penerbangan, Nurcahyo Utomo mengungkapkan adanya perubahan kondisi mesin yang terjadi pada penerbangan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dengan rute penerbangan Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara Soepadio, Pontianak, pada 9 Januari 2021.

Hal itu disampaikannya setelah KNKT melakukan investigasi terhadap pesawat yang mengalami kecelakaan jatuh di Kepulauan Seribu.

"Bahwa dari hasil flight data recorder dan cockpit voice recorder yang sudah kita unduh datanya, kita lihat bahwa pada saat climbing (pesawat naik) terjadi perubahan mode auto pilot yang seblumnya menggunakan flight management computer, berpindah menggunakan mode control panel," kata Nurcahyo dalam rapat dengar pendapat di Komisi V DPR, Kamis (3/11/2022).

Baca juga: KNKT Libatkan AS, Singapura dan Inggris Bantu Investigasi Kecelakaan Pesawat SJ 182

Ia menambahkan, perubahan tersebut nampaknya membutuhkan tenaga mesin yang lebih sedikit.

Apabila membutuhkan tenaga lebih sedikit, lanjut dia, pada waktu normal, autothrottle akan menggerakkan kedua thrust lever untuk mundur mengurangi tenaga mesin.

"Namun demikian, dalam penerbangan ini, ternyata autothrottle tidak dapat menggerakkan thrust lever kanan. Thrust lever kiri tetap bergerak, sementara itu thrust lever kanan tidak bergerak," jelasnya.

Selanjutnya, KNKT melakukan investigasi dengan memeriksa sebanyak 7 komponen komputer.

Baca juga: Ungkap Analisis Kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182, KNKT: Suara Kapten Pilot Tak Terekam

Adapun pemeriksaan tersebut dilakukan sebagian di Amerika dan Inggris.

Dari hasil investigasi, diyakini bahwa gangguan yang terjadi pada thrust lever kanan adalah gangguan sistem mekanikal, dan bukan pada sistem komputernya.

Lebih lanjut, Nurcahyo mengungkapkan bahwa terjadi kondisi asimetri dalam pesawat SJ-182. Kondisi ini terjadi karena adanya thrust lever sebelah kanan yang tidak berkurang tenaganya.

Kondisi demikian, jelas Nurcahyo, menjadikan thrust lever sebelah kiri mengurangi tenaga mesin untuk mengompensasi kebutuhan tenaga mesin sesuai permintaan auto pilot.

Baca juga: Kemenhub Sebut 35 Ahli Waris Korban Sriwijaya Air SJ 182 Sudah Terima Ganti Rugi, 27 Belum

"Artinya terjadi perbedaan antara kiri dan kanan. Perbedaan ini disebut dengan asimetri," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Nasional
Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Nasional
Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Nasional
Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com