JAKARTA, KOMPAS.com - Komando Armada (Koarmada) II bakal mengerahkan sembilan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) untuk Latihan Operasi Laut Gabungan (Latopslagab) 2024.
Panglima Koarmada RI Laksdya Denih Hendrata didampingi Pangkoarmada II selaku Wakil Direktur Latihan Opslagab, Laksda Ariantyo Condrowibowo, telah menggelar apel unsur-unsur yang bakal terlibat dalam Latopslagab 2024 di Dermaga Madura Koarmada II, Ujung Surabaya, Senin (6/5/2024).
Sembilan KRI yang terlibat antara lain KRI Raden Eddy Martadinata-331, KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355, KRI Sultan Hasanuddin-366, KRI Kapak-625, KRI Halasan-630, KRI Singa-651, KRI Yos Sudarso-353, dan KRI Alugoro-405.
Baca juga: TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879
Selain itu, unsur Pusat Penerbangan TNI AL (Puspenerbal) seperti Helikopter Panther HS-1303, Helikopter HS-1309, pesawat udara CN-235 P-8306, drone Scan Eagle, drone TN-70, dan UT Monitoring juga dikerahkan.
“Latopslagab tahun 2024 akan dilaksanakan penembakan senjata khusus untuk uji coba kemampuan sistem senjata yang dimiliki oleh TNI Angkatan Laut sekaligus mengasah kemampuan tempur personel pengawak alutsista yang dimiliki oleh TNI AL,” ujar Denih Hendrata dalam siaran pers Koarmada II, Selasa (7/5/2024).
Sementara untuk prajurit yang terlibat dalam Latopslagab meliputi prajurit Jalasena Koarmada II pengawak KRI dan senjata, prajurit Satkopaska Koarmada II, prajurit Dislambair Koarmada II, prajurit Diskes Koarmada II, serta prajurit Puspenerbal.
Baca juga: Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala
Rencananya, Latopslagab 2024 akan digelar 22-26 Mei mendatang di Laut Jawa dan Laut Bali.
Latihan ini bersandi Arjuna-24 dan bertema “Kogaslagab TNI Melaksanakan Opslagab di Laut Jawa dan Laut Bali Dalam Rangka Mempertahankan Kedaulatan NKRI".
Siaran pers Koarmada RI menulis, Latopslagab merupakan salah satu operasi gabungan, di mana sebagai kekuatan intinya adalah TNI AL. Latihan tahun ini menggunakan metode gladi posko dan lapangan.
Latopslagab diharapkan dapat meningkatkan penguasaan mekanisme Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM) dan tercapainya kamampuan tempur unsur-unsur Koarmada RI dalam menghadapi ancaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.