Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KNKT Kantongi Rekaman Pembicaraan Kokpit Sriwijaya Air SJ 182, Apa Saja yang Didapat?

Kompas.com - 16/04/2021, 13:26 WIB
Ardito Ramadhan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah mengantongi rekaman pembicaraan antarpilot pesawat Sriwijaya Air penerbangan SJ 182 dan antara pilot dengan pengatur lalu lintas udara.

Hal itu diperoleh KNKT setelah mengunduh data yang tersimpan dalam black box berisi cockpit voice recorder (CVR) dari pesawat yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu tersebut.

"Isinya pembicaraan antarpilot dan antara pilot dengan pengatur lalu lintas udara," kata Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT Nurcahyo Utomo saat dihubungi Kompas.com, Jumat (16/4/2021).

Baca juga: Mengingat Lagi Hasil Investigasi Awal KNKT soal Penyebab Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182...

Namun, dari empat channel yang ada, KNKT belum berhasil memperoleh data dari salah satu channel yang merekam suara di dalam kokpit.

Menurut Nurcahyo, data tersebut dapat diganti dengan informasi yang diperoleh dari tempat lain.

Akan tetapi, KNKT masih terus berupaya untuk mendapatkan data rekaman suara di dalam kokpit dengan bekerja sama dengan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat (NTSB).

"Kita sedang upayakan dan bekerja sama dengan NTSB, apakah masih mungkin dapat rekaman suara itu," ujar Nurcahyo.

Baca juga: KNKT Mulai Keluarkan Memori Modul CVR Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Ia menambahkan, KNKT saat ini masih terus mempelajari data-data yang telah diperoleh, antara lain data dari black box CVR, black box flight data recorder, serta data perawatan pesawat.

"Lalu kami akan lihat kaitannya dan apa penyebabnya. Ada lebih dari 80 giga-(byte) datanya, jadi agak lama," ujar dia.

Seperti diketahui, CVR yang menjadi bagian dari black box pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ditemukan pada Selasa (30/3/2021) malam, hampir tiga bulan setelah kecelakaan terjadi.

KNKT pun telah mengunduh data yang ada di dalam black box tersebut berupa rekaman percakapan selama dua jam.

"Pada tanggal 1 April 2021, data CVR berhasil diunduh di Laboratorium KNKT dan didapatkan rekaman percakapan selama 2 jam termasuk percakapan penerbangan yang mengalami kecelakaan," kata Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono dalam siaran pers, Selasa (13/4/2021).

Baca juga: Perjalanan Panjang Penemuan CVR Sriwijaya Air SJ 182 yang Jatuh di Kepulauan Seribu...

Pesawat dengan rute Jakarta-Pontianak itu jatuh di perairan antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).

Pesawat tersebut mengangkut 62 orang yang terdiri dari 6 kru aktif, 46 penumpang dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com