Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhaimin Sebut Koalisi PKB-Gerindra Bakal Resmikan Sekber Sebelum Umumkan Capres-Cawapres

Kompas.com - 17/10/2022, 19:12 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyatakan bahwa koalisi PKB-Gerindra segera meresmikan Sekretariat Bersama (Sekber).

Peresmian Kantor Sekber di kawasan Menteng, Jakarta Pusat itu dimaksudkan sebagai langkah awal pemenangan menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024).

Meskipun, kedua partai belum mendeklarasikan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

"Kita akan mulai dengan peresmian Sekber PKB-Gerindra dalam waktu dekat di Menteng, Jakarta Pusat," kata Muhaimin Iskandar dalam keterangannya, Senin (17/10/2022).

Baca juga: PKB Sebut Belum Ada Tanda dari PDI-P untuk Bekerja Sama

Hal itu disampaikan Muhaimin Iskandar menjawab pertanyaan wartawan usai meresmikan gedung baru Kantor Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Provinsi Banten di Kota Serang, Senin.

Cak Imin melanjutkan, agenda koalisi berikutnya adalah deklarasi capres dan cawapres.

Menurutnya, deklarasi itu akan dilakukan setelah komunikasi koalisi PKB-Gerindra dengan partai lain berakhir.

"Kita terus berkomunikasi dengan partai-partai lain, makanya kita belum putuskan cepat (capres-cawapres)," katanya.

"Kita masih menunggu partai-partai lain untuk bergabung dengan Koalisi PKB dan Gerindra," ujar Cak Imin lagi.

Baca juga: Disebut Sulit Masuk Koalisi Gerindra-PKB, Nasdem Klaim Tak Akan Ganggu Cak Imin

Sebelumnya, Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah menandatangani pakta kerja sama politik untuk kemenangan Pilpres 2024.

Dalam salah satu poin kerjasama yang disepakati, disebutkan bahwa soal capres dan cawapres dari koalisi ini akan dibicarakan berdua antara Muhaimin Iskandar dengan Prabowo.

Rencana dibentuknya Sekber koalisi PKB-Gerindra sudah diungkapkan oleh Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda.

Huda mengungkapkan, partainya dan Partai Gerindra terus memantapkan langkah usai deklarasi berkoalisi pada Pemilu 2024.

Baca juga: Muhaimin: Gerindra-PKB Deklarasi Capres Akhir Oktober

Bahkan, dalam waktu dekat, koalisi PKB-Gerindra bakal membentuk sekber hingga tingkat kecamatan.

"(Sekber ini) Levelnya tidak hanya di Jakarta di pusat, tapi di tingkat kecamatan," kata Huda dalam acara Gaspol! Kompas.com, Selasa (23/8/2022).

Huda menjelaskan, sekber tersebut akan menjadi tempat aktivitas politik koalisi PKB-Gerindra.

Selain itu, menurut Huda, sekber ini juga bakal memantapkan konsolidasi pengorganisasian koalisi PKB-Gerindra.

Huda juga menuturkan bahwa dibentuknya sekber bertujuan memuluskan langkah PKB-Gerindra untuk memenangkan Pilpres 2024.

Baca juga: Koalisi Gerindra-PKB Disebut Usung Prabowo-Muhaimin: Tinggal Tunggu Hari Baik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com