Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Sebut Belum Ada Tanda dari PDI-P untuk Bekerja Sama

Kompas.com - 10/10/2022, 19:09 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda mengatakan belum ada tanda-tanda PDI-P bakal bergabung dengan koalisi PKB-Gerindra.

Ia mengungkapkan, belum ada komunikasi serius yang terjalin pasca pertemuan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

“Perkembangan sampai hari ini belum ya. Belum ada diskusi, belum ada meeting, belum ada komunikasi yang sifatnya mengarah ke sana (koalisi),” kata Huda saat dihubungi Kompas.com, Senin (10/10/2022).

Alih-alih menunggu PDI-P, menurutnya, PKB dan Gerindra justru tengah meningkatkan konsolidasi untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Kita malah dalam posisi terus mematangkan agenda-agenda dengan Gerindra,” ujarnya.

Baca juga: Sebut Pasangan Prabowo-Muhaimin Segera Dideklarasikan, PKB: Kita Tak Tunggu PDI-P

Huda menyampaikan hampir pasti koalisi kedua partai politik (parpol) mengusung Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar sebagai pasangan calon (paslon) calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

“Sampai hari ini perbincangan kita antara Gerindra-PKB tidak ada figur lain, selain dua figur ini,” katanya.

Menurut Huda, momentum itu bakal diumumkan dalam waktu dekat, menjelang akhir tahun 2022.

“Ya prinsipnya paling enggak mengambil momentum akhir tahun,” ujarnya.

Baca juga: Disebut Sulit Masuk Koalisi Gerindra-PKB, Nasdem Klaim Tak Akan Ganggu Cak Imin

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani telah menemui empat ketua umum parpol dalam safari politiknya sejak akhir Agustus 2022.

Anak Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri itu telah berjumpa dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, serta Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Namun, hingga kini PDI-P belum menunjukkan langkah bakal berkoalisi dengan partai lain.

Diketahui, partai berlambang banteng moncong putih itu menjadi satu-satunya parpol yang dapat mengusung capres-cawapresnya sendiri.

Pasalnya, PDI-P memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential theeshold sejumlah 20 persen kursi di DPR.

Baca juga: Muhaimin: Gerindra-PKB Deklarasi Capres Akhir Oktober

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com