JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berpesan kepada Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) untuk memajukan perempuan-perempuan Indonesia saat membuka Kongres XVI Fatayat NU secara daring, Jumat (15/7/2022).
"Masih dibutuhkan kerja lebih keras untuk terus memajukan perempuan-perempuan Indonesia. Dalam hal ini, langkah-langkah strategis dari Fatayat Nahdlatul sangat diharapkan dan sangat dinantikan," kata Ma'ruf, dikutip dari keterangan video, Jumat.
Ma'ruf mengatakan, di Indonesia, perempuan sesungguhnya memiliki kesempatan yang setara dengan laki-laki untuk mengenyam pendidikan dan berkarya sesuai minat dan bakatnya.
Baca juga: Selesai Jalani Ibadah Haji, Wapres Maruf Amin Tiba di Tanah Air
Perempuan di Indonesia, kata Ma'ruf, juga bisa menduduki posisi-posisi strategis di dunia kerja, usaha, hingga politik dan pemerintahan.
"Namun demikian, kesempatan yang terbuka itu ternyata belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh para muslimat Indonesia, terutama yang tinggal di pedesaan dan daerah terpencil," kata Ma'ruf.
Menurut Ma'ruf, Fatayat NU dapat berperan memajukan perempuan Indonesia dengan meningkatkan kemmapuan dan daya saing dalam menghadapi tantangan kemajuan zaman.
Ia mengingatkan, sebagai badan otonom dari NU, Fatayat NU juga punya tanggung jawab untuk menyukseskan semua visi dan misi NU, tertama memasyarakatan Islam yang moderat.
"Fatayat NU diharapkan dapat terus memberikan kontribusi yang signifikan di segala bidang pembangunan untuk membawa Indonesia menuju negara maju, adil, dan makmur," kata Ma'ruf.
Baca juga: Wapres Maruf Amin Kurban Sapi Simmental 1 Ton di Masjid Istiqlal
Mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia itu pun memberi apresiasi atas kiprah kader-kader Fatayat NU yang telah menghasilkan berbagai karya sosial sebagai bentuk pengabdian pada organisasi, masyarakat, dan negara.
"Keikhlasan merupakan sikap yang melekat pada kalangan santri, termasuk pada anggota Fatayat NU. Sikap ikhlas itu juga sekaligus menjadi identitas sakhsiyyah para kader Nahdlatul Ulama," ujar Ma'ruf.
Ma'ruf berharap, Kongres XVI Fatayat NU yang berlangsung di Palembang dapat menghasilkan keputusan dan rekomendasi terbaik bagi kemajuan organisasi serta kemaslahatan umat, bangsa dan negara, khususnya bagi kemajuan perempuan muslim Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.