KOMPAS.com - Ideologi atau paham yang dianut seseorang atau kelompok dalam politik sering diklasifikasikan dengan istilah sayap kanan dan sayap kiri.
Istilah ini pertama kali muncul di Perancis. Pada mulanya, sayap kiri dianggap sebagai partai gerakan dan sayap kanan dianggap sebagai partai keteraturan. Sedangkan posisi tengah disebut sentrisme atau moderat.
Realitanya, seseorang atau kelompok bisa saja memiliki poisis sayap kiri dalam konteks tertentu dan sayap kanan dalam konteks lain.
Sayap kanan adalah istilah yang mengacu kepada segmen politik yang dikaitkan dengan konservatisme, liberalisme klasik, kelompok kanan agama, atau sekedar lawan politik sayap kiri.
Mereka yang dapat disebut sayap kanan adalah mereka yang menganut paham konservatisme, neokonservatisme, imperialisme, monarkisme, fasisme, reaksionerisme, tradisionalisme, dan demokrasi kristen di negara-negara Barat.
Seseorang dengan politik sayap kanan adalah mereka yang memandang ketimpangan sosial atau stratifikasi sosial sebagai hal yang wajar, normal, bahkan diinginkan.
Baca juga: Ekstremis Sayap Kanan Ancaman Terbesar Jerman
Ciri dominan dari pemikiran sayap kanan adalah nilai-nilai tradisional yang seringkali berkaitan dengan agama dan pelestarian hak-hak individu dengan membatasi kekuasaan pemerintah.
Sebelum berdirinya Republik Indonesia, golongan sayap kanan bisa diasosiasikan dengan mereka yang mendukung Pemerintah Hindia Belanda yang berkuasa saat itu. Kursi Volksraad atau Dewan Hindia Belanda selalu dimenangkan oleh partai sayap kanan moderat.
Setelah kemerdekaan, mereka yang berada di sayap kanan adalah kelompok TNI dan pendukungnya.
Ada pula mereka yang termasuk ekstrem kanan, biasanya kelompok agamis yang mendukung pemberlakuan hukum Islam. Contohnya gerakan Darul Islam, Jamaah Islamiyah, dan berbagai gerakan Islam radikal lainnya.
Setelah reformasi, kelompok sayap kanan memunculkan kekhawatiran karena terbukti banyak melakukan kekerasan berlatar agama untuk melawan keberagaman dan mengancam demokrasi.
Pergerakan kelompok sayap kanan bertolak belakang dengan sistem yang ditawarkan oleh demokrasi yang menjunjung penyamarataan setiap aspek dan golongan.
Baca juga: Partai Sayap Kiri Yunani Menang Pemilu
Sayap kiri adalah istilah yang mengacu kepada segmen politik yang berkaitan dengan egalitarianisme dan kontrol rakyat atau negara atas lembaga-lembaga utama politik dan ekonomi.
Kelompok sayap kiri menganggap ideologi sayap kanan harus diubah karena sifatnya yang sangat kaku, kolot, dan tradisional akan sulit berkembang di era globalisasi.
Sayap kiri cenderung memusuhi kepentingan elite tradisional, termasuk orang kaya dan anggota aristokrasi, serta mendukung kepentingan kelas pekerja atau proletariat.