KOMPAS.com – Tanggal 23 April 2022 jatuh pada hari Sabtu. Pada hari ini, terdapat Hari Buku Sedunia.
Selain itu, terdapat juga hari penting lain hari ini. Berikut beberapa peringatan dan perayaan yang jatuh pada 23 April 2022.
Hari Buku Sedunia dikenal juga dengan Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia ditetapkan oleh UNESCO pada 23 April 1995.
Tanggal ini dipilih karena merupakan tanggal kematian tiga penulis besar dunia, Miguel de Cervantes, William Shakespeare, dan Inca Garcilaso de la Vega.
Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia dibuat sebagai bentuk penghargaan buku sebagai simbol harapan dan aspek yang penting dalam kehidupan.
Buku menjadi alat yang efektif untuk mendidik sebuah generasi. Peran buku sangat penting sebagai sumber pendidikan, ilmu pengetahuan, budaya, dan informasi dari seluruh dunia.
Baca juga: Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia 23 April, seperti Apa Sejarahnya?
Hari Bahasa Inggris dan Bahasa Spanyol dirayakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tanggal yang sama, yaitu 23 April.
Tanggal ini dipilih karena merupakan tanggal kematian budayawan dan sastrawan Inggris, William Shakespeare, dan jenius sastra Spanyol, Miguel de Cervantes.
PBB menetapkan hari bahasa dengan tujuan untuk merayakan multibahasa dan keragaman budaya, serta mempromosikan penggunaan enam bahasa resmi di seluruh organisasi.
Selain Bahasa Inggris dan Spanyol, bahasa resmi PBB lainnya, yakni Mandarin, Rusia, Arab, dan Perancis. PBB juga telah menetapkan hari bahasa untuk empat bahasa resmi lainnya.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Hari Bahasa Inggris dan Tandai Kematian William Shakespeare
Santo George merupakan santo pelindung Inggris.
Salib merah dengan latar belakang putih pada bendera Inggris merupakan Saint George's Cross atau Salib Santo George.
Keberadaan salib tersebut pada identitas nasional Inggris menunjukkan pentingnya Santo George. Inilah yang membuat pemerintah Inggris menetapkan Hari Santo George sebagai hari nasional, yakni pada 23 April.
George sebenarnya bukan orang Inggris dan tidak pernah mengunjungi negara itu seumur hidupnya. Ia merupakan seorang Kristen dan prajurit Romawi yang lahir di Turki pada abad ke-3.
George merupakan tentara Romawi berpangkat tinggi. Namun, ia keluar dari tentara sebagai protes terhadap Kaisar Diocletian yang menindas orang-orang Kristen.
Diocletian menawarkan harta yang banyak jika George mempersembahkan korban manusia kepada dewa-dewa pagan. Namun, George menolak.
Ia lalu dipenjara dan disiksa. Hingga akhirnya, George diseret ke jalanan dan dieksekusi pada 23 April 303 M. Sampai akhir hayatnya, George tetap setia pada iman Kristen.
Keterikatan George dengan Inggris terjadi sejak Perang Salib dan Perang Seratus Tahun. George dianggap berperan besar membawa tentara Inggris menang dalam pertempuran.
Raja Inggris Edward III kemudian menjadikan George sebagai santo pelindung Inggris.
Tak hanya Inggris, Santo George juga merupakan santo pelindung negara lain, seperti Yunani, Portugal, Bulgaria, Ethiopia, Rusia, dan lain-lain.