Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dorong Pengembangan Kompetensi ASN Daerah, LAN Teken MoU dengan Pemprov Jambi dan Pemkab Tebo

Kompas.com - 18/03/2022, 19:39 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Adi Suryanto mengatakan, pihaknya terus berupaya mendorong pengembangan kompetensi aparatur sipil negara (ASN) menuju birokrasi berkelas dunia atau world blass bureaucracy.

“Upaya itu kami wujudkan dengan terus melakukan kolaborasi dan sinergi dengan berbagai instansi termasuk pemerintah daerah (pemda),” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (18/3/2022).

Adapun kolaborasi tersebut salah satunya dilakukan bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo.

Pernyataan itu Adi sampaikan saat memberikan sambutan dalam penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara LAN dengan Pemprov Jambi dan Pemkab Tebo di Ruang Rapat Pimpinan, Kantor LAN, Jalan Veteran Nomor 10 Jakarta Pusat, Jumat.

Baca juga: LAN Dapat Dua Penghargaan dari Kementerian PANRB

Pada kesempatan tersebut, ia menjelaskan, tujuan dari penandatanganan nota kesepakatan tersebut adalah meningkatkan mutu kualitas birokrasi terutama sumber daya manusia (SDM) ASN.

Menurut Adi, sehebat apapun visi dan misi kepala daerah gubernur atau bupati, apabila tidak dapat diimplementasikan oleh tataran ASN di bawahnya, maka tak akan memberikan dampak kepada masyarakat.

“Maka dari itu, dibutuhkan ASN yang mampu menerjemahkan visi dan misi kepala daerah menjadi aksi. Di sinilah peran penting ASN sebagai aset organisasi atau human capital yang harus senantiasa meningkatkan kompetensinya,” jelasnya

Baca juga: 60.000 ASN, Anggota TNI, dan Polri Pindah ke IKN Nusantara pada 2024

Apresiasi komitmen dua pemda

Pada kesempatan tersebut, Adi memberikan apresiasi atas komitmen kedua pemimpin daerah, yaitu Gubernur Jambi dan Bupati Tebo yang berupaya untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan melalui peningkatan kapasitas SDM aparatur mereka.

Sebagai langkah lebih lanjut, kata dia, LAN akan mendorong kedua pemda untuk menyusun rencana pengembangan kompetensi aparatur.

Dengan begitu, pemda dapat mendesain beberapa program pengembangan kompetensi yang dapat menjawab kebutuhan kemampuan dari setiap pegawai.

“Sementara itu dari sisi inovasi, LAN telah melakukan pendampingan daerah-daerah agar berinovasi melalui kegiatan Laboratorium Inovasi,” jelas Adi.

Baca juga: Lewat Pelatihan Sosial Kultural, LAN Tingkatkan Rasa Persatuan dan Kesatuan ASN

Ia mengaku, awalnya inovasi memang menjadi momok tersendiri bagi kepala daerah. Namun, seiring berjalannya waktu, inovasi mulai dirasakan manfaatnya bagi masyarakat luas.

Oleh karenanya, kata Adi, sekarang banyak kepala daerah berlomba-lomba untuk melakukan inovasi.

“Saya juga berharap kerja sama ini tidak tidak berhenti di penandatanganan saja, tetapi dapat direalisasikan melalui program-program yang dapat ditindaklanjuti,” jelasnya.

Lebih lanjut, Adi mengatakan, MoU atau kerja sama antara dua mitra tersebut sudah mencakup dan in-line dengan tugas, fungsi, serta kewenangan yang diamanatkan kepada LAN.

Baca juga: LAN Luncurkan 8 Karya Tulis Ilmiah, ASN Unggul Mobile, dan Aplikasi Gamifikasi

Halaman:


Terkini Lainnya

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com