Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Siapkan SDM Unggul, Kementerian KP Lantik Taruna Politeknik KP Dumai

Kompas.com - 07/12/2021, 15:15 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP) terus meningkatkan sumber daya manusia (SDM) unggul di berbagai daerah, salah satunya melalui pendidikan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Riset dan SDM KP (BRSDM) Kusdiantoro mengatakan, salah satu upaya Kementerian KP untuk menghasilkan SDM unggul adalah melalui pendidikan formal.

Pendidikan yang diselenggarakan Kementerian KP menggunakan sistem vokasi dengan pendekatan teaching factory yang memberikan porsi praktik sebesar 70 persen dan teori 30 persen.

Saat ini, terdapat 23 unit satuan pendidikan KP yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, yakni 14 satuan pendidikan tinggi dan sembilan Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM).

"Harapan kami bagaimana menciptakan SDM yang setelah lulus langsung terserap di dunia kerja. Pilihannya banyak, bisa terserap di dunia usaha dan dunia industri, dalam dan luar negeri, dan juga menjadi wirausaha," ujar Kusdiantoro, dikutip dari keterangan pers resminya, Selasa (7/12/2021).

Baca juga: Kementerian KP dan Pos Indonesia Luncurkan Prangko Seri Ikan Hias Endemik

Kusdiantoro mengatakan itu dalam pelantikan taruna-taruni Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai Angkatan V di Dumai, Riau, Senin (6/12/2021).

Kusdiantoro mengingatkan, dalam menentukan pilihan, taruna-taruni yang baru dilantik harus sudah memikirkan dan menyiapkan diri ke depan.

“Tiga tahun bukan waktu yang lama, sangat pendek. Taruna-taruni sejak saat ini harus menyiapkan milestone-nya, sehingga setelah lulus sudah siap dan tune-in, tidak lagi berpikir mau kerja di mana," katanya.

Selain itu, Kusdiantoro juga membahas pembentukan karakter Disiplin, Unggul, Mandiri, Amanah, dan Inovatif atau disingkat DUMAI.

Pertama, disiplin adalah kunci kesuksesan, harus diterapkan taruna sehari-hari dari bangun tidur sampai tidur.

Baca juga: Kementerian KP dan Republik Seychelles Bahas Peluang Kerja Sama Berbasis Blue Economy

Kedua, unggul artinya harus menjadi SDM kompeten dan berdaya saing tinggi, bisa bersaing tidak hanya di Riau atau nasional, akan tetapi juga di tingkat global.

Para taruna harus menjadi yang paling unggul di bidangnya masing-masing, seperti bidang penangkapan, budi daya, dan pengolahan ikan.

"Ketiga, harus menjadi pribadi yang mandiri. Taruna bukan anak SMA, tidak cengeng dan manja baru sebulan minta pulang karena kangen sama orangtua,” sebutnya.

Kusdiantoro menyebutkan, kemandirian merupakan bentuk pribadi yang kuat dan tangguh di era globalisasi. Kemandirian tidak hanya berupa teori, tetapi juga bibit yang harus ditanamkan.

Keempat, amanah. Sekitar 55 persen peserta didik pada satuan pendidikan Kementerian KP merupakan anak pelaku utama kelautan dan perikanan, seperti nelayan, pembudidaya, pengolah, dan pemasar ikan, serta petambak garam.

Baca juga: Ingin Cetak SDM Unggul, Kementerian KP Gencarkan Program Alumni Mengajar

Halaman:


Terkini Lainnya

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com