Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kementerian KP dan Republik Seychelles Bahas Peluang Kerja Sama Berbasis Blue Economy

Kompas.com - 30/11/2021, 16:41 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, Kementerian KP terus berusaha mewujudkan keseimbangan ekologi, ekonomi, dan inovasi teknologi dengan menerapkan konsep blue economy atau ekonomi biru.

Hal tersebut disampaikan Trenggono dalam acara “Indonesia-Seychelles Blue Economy Workshop: Opportunities for Collaboration and Invesment” di Gedung Mina Bahari IV Kantor Pusat Kementerian KP, Jakarta Pusat, Selasa (30/11/2021).

Untuk diketahui, acara tersebut merupakan tindak lanjut rencana kerja sama strategis Republik Indonesia (RI) dengan Republik Seychelles di bidang pengembangan blue economy, wisata bahari, pengelolaan pesisir, perikanan bertanggungjawab, dan kawasan konservasi perairan.

“Beragam program terobosan dilakukan oleh Kementerian KP dengan menerapkan prinsip ekonomi biru,” tutur Trenggono, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (1/12/2021).

Adapun beberapa program yang dimaksud meliputi penerapan penangkapan ikan yang terukur di setiap wilayah untuk keberlanjutan ekologi, serta peningkatan kesejahteraan nelayan dan juga peningkatan pendapatan negara bukan pajak (PNBP).

Selanjutnya, pengembangan budi daya berbasis ekspor dengan empat komoditas unggulan di pasar global, yaitu udang, lobster, kepiting, dan rumput laut, serta pembangunan kampung perikanan budi daya berbasis kearifan lokal di perairan tawar, perairan payau, dan laut.

Baca juga: Kelola Potensi Perikanan di Ende, Kementerian KP Gelar Pelatihan Pembuatan Pancing Gurita

Menurut Trenggono, berbagai program terobosan Kementerian KP tersebut memberikan dampak bagi pembangunan nasional.

Ia berharap, melalui program tersebut, peluang investasi pada aktivitas KP primer dan sekunder meningkat, salah satunya dengan mengelola wisata bahari dengan menjaga ekologi.

Acara ?Indonesia-Seychelles Blue Economy Workshop: Opportunities for Collaboration and Invesment? di Gedung Mina Bahari IV Kantor Pusat Kementerian KP, Selasa (30/11/2021).DOK. Humas Kementerian Kelautan dan Perikanan Acara ?Indonesia-Seychelles Blue Economy Workshop: Opportunities for Collaboration and Invesment? di Gedung Mina Bahari IV Kantor Pusat Kementerian KP, Selasa (30/11/2021).

“Saya sangat mengapresiasi dukungan serta kerja sama Pemerintah Seychelles yang mendorong minat dan partisipasi publik dalam upaya percepatan transformasi ekonomi yang lebih inklusif, berkelanjutan dan kemitraan strategis,” katanya.

Adapun pemerintah Indonesia mengusulkan adanya kerja sama pengembangan destinasi wisata potensial, sinergi aktif dalam menarik investasi asing, pengembangan sumber daya manusia (SDM) KP, serta pengembangan wisata bahari.

Menanggapi hal tersebut, utusan khusus Presiden Republik Seychelles untuk Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Nico Barito mengatakan, pihaknya mengusulkan kolaborasi bidang kelautan, secara khusus di pulau-pulau kecil dan pariwisata bahari berkelanjutan.

Baca juga: Ingin Cetak SDM Unggul, Kementerian KP Gencarkan Program Alumni Mengajar

Selain itu, kolaborasi yang ingin dilakukan juga termasuk perikanan yang bertanggung jawab serta pelestarian dan monitoring keanekaragaman hayati untuk ekonomi dan lingkungan.

“Dalam membangun blue economy, kami berfokus pada kualitas ketimbang kuantitas. Seperti pada pengembangan pariwisata, perlu diterapkan konsep pembangunan yang dapat meminimalkan dampak negatifnya, yaitu melalui konsep pariwisata berkelanjutan,” papar Nico.

Ia menilai, konsep berkelanjutan harus diperhatikan, baik oleh masyarakat, wisatawan, komunitas tuan rumah, maupun pemerintah setempat.

“Begitu juga (konsep berkelanjutan) pada zonasi penangkapan, perlu diatur pula kuota ikan yang boleh ditangkap untuk industri, nelayan tradisional, dan kuota untuk hobi atau wisata untuk menghindari over-fishing,” jelas Nico.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com