Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kementerian KP dan Pos Indonesia Luncurkan Prangko Seri Ikan Hias Endemik

Kompas.com - 02/12/2021, 18:44 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.COM – Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono mengucapkan terima kasih kepada PT Pos Indonesia (Persero) karena sudah berhasil mencetak prangko dengan gambar ikan hias endemik Tanah Air.

“Begitu banyaknya jenis ikan hias dan Indonesia juga punya ikan hias endemik. Terima kasih PT Pos Indonesia karena sudah berhasil mencetak beberapa jenis ikan hias, ada empat ikan hias untuk menjadi prangko,” kata Menteri Trenggono, dikutip dari keterangan pers resminya, Kamis (2/11/2021).

Hal tersebut disampaikan Menteri Trenggono saat menandatangani Sampul Hari Pertama (SHP) dalam acara peluncuran prangko bergambar ikan hias endemik Indonesia, Kamis (2/12/2021).

Empat ikan hias endemik Indonesia yang dijadikan prangko, yaitu ikan cupang kepala ular atau betta channoides, ikan cupang alam atau betta imbellis, ikan ringau atau datnioides microlepis, dan ikan capungan banggai atau pterapogon kaudemi.

Menteri Trenggono mengatakan, peluncuran prangko bergambar ikan hias endemik Indonesia merupakan upaya pemerintah untuk mempublikasikan kekayaan jenis ikan endemik Tanah Air secara nasional.

Baca juga: Kelola Potensi Perikanan di Ende, Kementerian KP Gelar Pelatihan Pembuatan Pancing Gurita

“Bagaimana ikan hias menjadi sesuatu yang dapat dipelihara, filosofinya apa, yang membuat generasi muda lebih sadar dan paham. Kembangkan kerja sama dengan seniman, penulis, dan juga pihak-pihak lain yang kompeten," kata dia.

Ia berharap, inovasi publikasi ikan hias bisa dijadikan sarana edukasi masyarakat, terutama generasi muda mengenai asal mula ikan hias.

Menurut dia, kekayaan jenis ikan di perairan Indonesia harus dimanfaatkan dan dikembangkan menjadi komoditas perikanan yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

“Pemanfaatan beragam jenis ikan endemik tentunya memerlukan pengkajian dan riset secara berkesinambungan, sehingga pengelolaan sumber daya dapat dilakukan secara berkelanjutan,” ujarnya.

Baca juga: Menteri Trenggono Sebut SKPT Rote Ndao Berpotensi Jadi Wisata Kuliner Ikan

Tidak hanya menandatangani SHP Prangko Seri Ikan Hias, Menteri Trenggono juga mengumumkan penyerahan hadiah untuk para pemenang kompetisi Lensa Mina yang diselenggarakan Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM) bersama Minapoli.

Selain itu, dilaksanakan penyerahan 31 produk hasil riset BRSDM kepada Direktorat Jenderal Budidaya sebagai bentuk dukungan terhadap program terobosan Kementerian KP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com