Salin Artikel

Siapkan SDM Unggul, Kementerian KP Lantik Taruna Politeknik KP Dumai

KOMPAS.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP) terus meningkatkan sumber daya manusia (SDM) unggul di berbagai daerah, salah satunya melalui pendidikan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Riset dan SDM KP (BRSDM) Kusdiantoro mengatakan, salah satu upaya Kementerian KP untuk menghasilkan SDM unggul adalah melalui pendidikan formal.

Pendidikan yang diselenggarakan Kementerian KP menggunakan sistem vokasi dengan pendekatan teaching factory yang memberikan porsi praktik sebesar 70 persen dan teori 30 persen.

Saat ini, terdapat 23 unit satuan pendidikan KP yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, yakni 14 satuan pendidikan tinggi dan sembilan Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM).

"Harapan kami bagaimana menciptakan SDM yang setelah lulus langsung terserap di dunia kerja. Pilihannya banyak, bisa terserap di dunia usaha dan dunia industri, dalam dan luar negeri, dan juga menjadi wirausaha," ujar Kusdiantoro, dikutip dari keterangan pers resminya, Selasa (7/12/2021).

Kusdiantoro mengatakan itu dalam pelantikan taruna-taruni Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai Angkatan V di Dumai, Riau, Senin (6/12/2021).

Kusdiantoro mengingatkan, dalam menentukan pilihan, taruna-taruni yang baru dilantik harus sudah memikirkan dan menyiapkan diri ke depan.

“Tiga tahun bukan waktu yang lama, sangat pendek. Taruna-taruni sejak saat ini harus menyiapkan milestone-nya, sehingga setelah lulus sudah siap dan tune-in, tidak lagi berpikir mau kerja di mana," katanya.

Selain itu, Kusdiantoro juga membahas pembentukan karakter Disiplin, Unggul, Mandiri, Amanah, dan Inovatif atau disingkat DUMAI.

Pertama, disiplin adalah kunci kesuksesan, harus diterapkan taruna sehari-hari dari bangun tidur sampai tidur.

Kedua, unggul artinya harus menjadi SDM kompeten dan berdaya saing tinggi, bisa bersaing tidak hanya di Riau atau nasional, akan tetapi juga di tingkat global.

Para taruna harus menjadi yang paling unggul di bidangnya masing-masing, seperti bidang penangkapan, budi daya, dan pengolahan ikan.

"Ketiga, harus menjadi pribadi yang mandiri. Taruna bukan anak SMA, tidak cengeng dan manja baru sebulan minta pulang karena kangen sama orangtua,” sebutnya.

Kusdiantoro menyebutkan, kemandirian merupakan bentuk pribadi yang kuat dan tangguh di era globalisasi. Kemandirian tidak hanya berupa teori, tetapi juga bibit yang harus ditanamkan.

Keempat, amanah. Sekitar 55 persen peserta didik pada satuan pendidikan Kementerian KP merupakan anak pelaku utama kelautan dan perikanan, seperti nelayan, pembudidaya, pengolah, dan pemasar ikan, serta petambak garam.

Anak-anak tersebut memperoleh kesempatan untuk menempuh pendidikan tinggi sebagai suatu transformasi yang merupakan keberpihakan pemerintah kepada mereka.

Kusdiantoro berharap, para taruna dapat memanfaatkan kesempatan sebaik-baiknya karena tidak datang dua kali untuk menjalani pendidikan ini.

Hal tersebut berlaku bagi seluruh taruna, termasuk 45 persen taruna dari jalur umum.

Dia juga berharap, 98 taruna Politeknik KP Dumai Angkatan V yang dilantik dapat lulus dengan waktu dan jumlah yang sama.

Kelima, inovasi tidak hanya dilakukan dosen tapi juga taruna. Kusdiantoro berharap, Politeknik KP Dumai dapat menjadi kampus yang inovatif dan melahirkan banyak terobosan bermanfaat bagi masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau Herman Mahmud mengapresiasi dan dukungan upaya BRSDM Kementerian KP.

Pihaknya mendukung kolaborasi Politeknik KP Dumai dengan pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan pihak-pihak lain yang ada di Riau.

Pada kesempatan tersebut, dilakukan pula penandatanganan kerja sama antara Politeknik KP Dumai dengan Politeknik Negeri Bengkalis dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Perikanan Riau.

Rangkaian acara juga berlanjut pada pemberian penghargaan kepada taruna-taruni terbaik dan hafiz Al Quran, atraksi taruna-taruni, pameran, dan lainnya.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, upaya Kementerian KP meningkatkan SDM unggul selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo pada rapat terbatas pada Rabu (4/8/2021).

Dalam hal ini, pemerintah meminta terus meningkatkan kapasitas serta mutu pendidikan dan pelatihan vokasi untuk menyiapkan SDM unggul sesuai dengan kebutuhan industri dan dunia usaha.

https://nasional.kompas.com/read/2021/12/07/15154891/siapkan-sdm-unggul-kementerian-kp-lantik-taruna-politeknik-kp-dumai

Terkini Lainnya

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke