Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Tersangka Penyuap 2 Pejabat Ditjen Pajak: Tak Akui Beri Suap sampai Turunkan Kewajiban Pajak Bank Panin

Kompas.com - 17/11/2021, 07:14 WIB
Tatang Guritno,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sidang dugaan suap pengurusan pajak di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) masih berlanjut.

Dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Selasa (16/11/2021), saksi Veronika Lindawati dihadirkan jaksa untuk dua eks pejabat DJP yang menjadi terdakwa, yaitu Angin Prayitno dan Dadan Ramdani.

Veronika merupakan mantan komisaris PT Panin Investment, yang berada satu grup dengan Bank Pan Indonesia atau Bank Panin.

Pada tahun 2018, ia ditunjuk menjadi kuasa pajak Bank Panin yang mengurus kewajiban pajak pada Tim Pemeriksa DJP.

Baca juga: Jaksa Bertanya Kemungkinan Mumin Ali Tahu soal Pembayaran Pajak Rp 300 Miliar Bank Panin

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga ia memberi commitment fee senilai 500.000 dollar Singapura atau Rp 5 miliar untuk Angin dan Dadan.

Lembaga antirasuah itu kemudian menetapkan Veronika sebagai tersangka.

Sangkal pemberian uang

Jaksa mencoba mengulik peran Veronika dalam perkara ini, salah satunya mengonfirmasi dugaan pemberian commitment fee Rp 5 miliar untuk mengurus kewajiban pajak Bank Panin.

Dalam dakwaan disebutkan, Veronika memberi uang tersebut melalui salah seorang anggota tim pemeriksa pajak, yaitu Wawan Ridwan.

Jaksa dan majelis hakim mencerca Veronika dengan sejumlah pertanyaan.

Baca juga: Saksi: Veronika Ditunjuk sebagai Kuasa Bank Panin untuk Kurangi Angka Kewajiban Pajak

Pasalnya, orang dekat founder Bank Panin Mu’min Ali Gunawan itu berhasil menurunkan kewajiban pajak yang mesti dibayar Bank Panin dari Rp 900 miliar menjadi Rp 300 miliar.

Jaksa menaruh curiga kepada Veronika yang bisa menurunkan nominal kewajiban pajak itu dengan mengaku tak memberi apa pun kepada tim pemeriksa.

“Ibu tidak bawa data, power-nya apa, ini pertanyaannya. Ibu punya power apa, (sebab) bawa data tidak,” sebut jaksa.

Veronika kekeh bahwa ia tak memberikan apa-apa dalam mengurus kewajiban pajak Bank Panin.

Saat ditanya ketua majelis hakim Fahzal Hendri, Veronika kekeh dengan kesaksiannya, bahkan mengaku tak pernah berjumpa Wawan untuk memberikan commitment fee.

Baca juga: Kuasa Bank Panin Bantah Beri Uang Rp 5 Miliar untuk Tim Pemeriksa Pajak DJP

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com