Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga: Semoga Golkar Menang Pilkada, Pileg dan Pilpres 2024

Kompas.com - 24/10/2021, 11:16 WIB
Tsarina Maharani,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berharap partai yang dipimpinnya menjadi pemenang dalam pemilihan legislatif, pemilihan kepala daerah, dan pemilihan presiden di 2024.

Dia memohon agar para kiai, ustadz, dan habib turut mendoakan Partai Golkar.

Hal itu disampaikan Airlangga dalam sambutannya saat meresmikan Masjid Ainul Hikmah di Kantor DPP Golkar yang disiarkan secara daring, Minggu (24/10/2021).

"Semoga allah SWT memberikan kesehatan kepada kita dan tentu saja Partai Golkar berharap doa dari habaib, kiai, agar dalam menghadapi hajatan politik 2024, Golkar diberikan kemudahan jalan dan diberikan ridha agar Golkar dapat memenangkan pemilu legislatif, pemilu presiden, dan pemilu kepala daerah 2024," ujar Airlangga.

Baca juga: Airlangga: Golkar Partai Tertua dan Paling Demokratis di Indonesia

Airlangga mengklaim bahwa Golkar merupakan partai paling tua dan paling demokratis di Indonesia. Pada Oktober 2021 ini, Golkar menginjak usia ke-57 tahun.

"Kami bisa mengatakan ini partai paling tua di Indonesia dan partai paling demokratis di Indonesia," katanya.

Airlangga berharap, peringatan HUT Partai Golkar yang pada tahun ini berdekatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW, memberikan keberkahan bagi partai dan seluruh kader.

Baca juga: Airlangga Klaim Elektabilitas Golkar Naik Signifikan, Salah Satunya berkat Sosialisasi lewat Baliho

Dia mengatakan, Nabi Muhammad SAW merupakan sosok yang seluruh hidupnya menjadi teladan bagi umat manusia.

"Semakin berkah HUT Partai Golkar karena berdekatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW. Kami berharap dengan bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW, kita mendapatkan syafaatnya hingga hidup kita penuh keberkahan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang WNI Meninggal Dunia saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dengan Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dengan Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com