JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Koordinator PPKM di Luar Jawa dan Bali, Airlangga Hartarto, memaparkan puluhan orang yang terkait penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua terpapar Covid-19.
Berdasarkan data per 10 Oktober 2021, Airlangga menyebut 65 orang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Dan yang sampai dengan kemarin itu ada 65 yang terkonfirmasi postif," kata Airlangga dalam konferensi pers, Senin (11/10/2021).
Baca juga: Cegah Covid-19, Ini Mekanisme Kepulangan Peserta PON XX yang Disiapkan Pemerintah
Menurut dia, dari jumlah itu, mayoritas atlet terpapar Covid-19, kemudian ada juga tim ofisial, pelatih, wasit, hingga wartawan yang terpapar.
"Atletnya 72 persen. Ofisialnya 23 persen, coach 1,5 persen, wasit 1,5 persen, dan di situ masuk wartawan di situ masuk yang meliput," ujar dia.
Sedangkan, cabang olahraga yang atletnya paling banyak terkena adalah cabang olahraga judo dan sepatu roda.
Kemudian, diikuti oleh cabang olahraga motorcross, panahan, serta kriket.
Baca juga: Antisipasi Meningkatnya Kasus Covid-19 di PON Papua, Airlangga: Awasi Kondisi Para Atlet
Lebih lanjut, ia menyampaikan penyebaran terjadi di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, dan Merauke.
Terkait hal ini, pemerintah pun mendorong mekanisme kepulangan atlet dengan memberlakukan prosedur karantina setidaknya 5 hari setelah tiba di kota asal masing-masing.
"Tentunya sebelum kembali dilakukan PCR dan apabila dikenakan positif maka akan di-treatment di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika dan Merauke selama 5 hari," ujar dia.
Baca juga: Kasus Covid-19 di PON Terus Bertambah, Pertandingan Disarankan Tanpa Penonton
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.