JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mencatat, hingga Senin (20/9/2021) ada 346.285 suspek Covid-19 di Indonesia.
Data tersebut disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui dokumen yang disiarkan kepada wartawan, Senin.
Kategori suspek Covid-19 diberikan pada orang yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.
Baca juga: UPDATE 20 September: Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Jadi 55.936
Kemudian istilah suspek juga merujuk pada seseorang yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan selama 14 hari terakhir punya riwatat kontak dengan penderita Covid-19.
Selain itu, suspek Covid-19 juga merujuk pada orang dengan ISPA berat atau pneumonia berat yang butuh perawatan rumah sakit tanpa penyebab klinis yang meyakinkan.
Data yang sama juga menunjukkan ada penambahan 1.932 kasus positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Dengan demikian, total pasien Covid-19 di Tanah Air hingga hari ini berjumlah 4.192.695 orang.
Sementara itu, kasus kesembuhan Covid-19 juga bertambah sebanyak 6.799 kasus hari ini.
Baca juga: Indonesia Catat 2.807 Kasus Varian Baru Covid-19, Delta Mendominasi
Sehingga jumlah total kasus kesembuhan mencapai jumlahnya menjadi 3.996.125 kasus.
Dilaporkan selama 19-20 September terjadi 166 kasus kematian. Maka total kasus kematian mencapai 140.634 kasus.
Secara kumulatif, pemerintah telah memeriksa 36.595.996 spesimen Covid-19 dari 24.372.320 orang. Kasus Covid-19 telah menyebar di 510 kabupaten/kota di 34 provinsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.