Menag Pastikan Selama PPKM Tak Ada Penutupan Rumah Ibadah

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memastikan bahwa selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tidak ada penutupan rumah ibadah.

Apabila ada yang menyebutkan tempat ibadah ditutup selama PPKM, kata dia, maka hal itu adalah hoaks belaka.

Baca juga: Peta PPKM Level 2-4 per Kabupaten/Kota di Jawa-Bali sampai 6 September 2021

Saat ini, PPKM kembali diperpanjang hingga 6 September 2021 sejak pertama kali dicanangkan pada 3 Juli 2021.

“Terkait PPKM, tidak ada penutupan tempat ibadah, yang ada adalah pembatasan kegiatan peribadatan. Jadi, jika ada yang mengatakan penutupan tempat ibadah, saya pastikan ini adalah hoaks,” ujar Yaqut saat rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI Senin (30/8/2021), dikutip dari laman resmi Kementerian Agama.

Baca juga: PPKM Level 4 di Jakarta Diperpanjang, Mal dan Rumah Ibadah Boleh Buka Kapasitas 25 Persen

Yaqut mengatakan, selama PPKM Kemenag telah menerbitkan sejumlah Surat Edaran (SE) yang mengatur pelaksanaan kegiatan keagamaan selama PPKM.

Menurut dia, edaran tersebut merupakan ikhtiar dalam mencegah penyebaran Covid-19.

"Itu juga sekaligus memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam melaksanakan kegiatan keagamaan dan penerapan protokol kesehatan 5M di tempat ibadah pada masa PPKM,” kata dia.

Baca juga: PeduliLindungi Akan Dipakai di Tempat Ibadah, Ini Cara Pakainya

Adapun terdapat enam buah SE yang telah diterbitkan oleh Kemenag selama PPKM.

Keenamnya mengatur tiga hal pokok yaitu, tempat ibadah, pengelolaan tempat ibadah, dan jamaah.

Adapun pemerintah telah memperpanjang kembali kebijakan PPKM di Jawa-Bali mulai 31 Agustus hingga 6 September 2021.