JAKARTA, KOMPAS.com - Wabah Covid-19 semakin meluas sehingga total saat ini ada 4.043.736 kasus, setelah terjadi penambahan 16.899 kasus baru Covid-19 dalam sehari.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 hingga Kamis (26/8/2021) mencatat lima provinsi dengan kasus harian Covid-19 tertinggi yaitu Jawa Barat (5.058 kasus baru), Jawa Timur (1.354 kasus baru).
Kemudian, Sumatera Utara (975 kasus baru), Jawa Tengah (811 kasus baru), dan DI Yogyakarta (795 kasus baru).
Baca juga: UPDATE: Bertambah 16.899 Orang, Kasus Covid-19 di Indonesia Capai 4.043.736
Selain itu, ada 30.099 kasus sembuh dan 889 kasus kematian dalam kurun waktu yang sama.
Dengan data tersebut, maka saat ini tercatat ada 243.588 kasus aktif Covid-19. Kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif virus corona, dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.
Dalam data yang sama, terdapat tiga provinsi dengan kasus aktif tertinggi yaitu Jawa Barat dengan 27.706 kasus, Jawa Tengah 26.758 kasus dan Sumatera Utara 23.215 kasus.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, kasus positif Covid-19 mengalami penurunan dalam lima pekan terakhir, seiring dengan diterapkannya pembatasan kegiatan masyarakat.
"Kasus Covid-19 mingguan per tanggal 22 Agustus 2021 kembali mengalami penurunan yaitu dari yang sebelumnya 188.323 menjadi 125.102 kasus," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis.
Namun, ia mengatakan, penurunan kasus itu juga diiringi dengan berkurangnya jumlah orang yang dites Covid-19.
Baca juga: Satgas: Kasus Covid-19 Turun Dibarengi Berkurangnya Testing
Jumlah pengetesan Covid-19 tertinggi dicapai pada 18 Juli 2021 yakni sebanyak 1.146.793 orang diperiksa dalam seminggu.
Sementara itu, pada minggu ini, hanya ada 688.906 orang yang mengikuti pengetesan.
"Sayangnya jumlah orang diperiksa juga mengalami penurunan," ujarnya.
Wiku menuturkan, peningkatan jumlah testing menjadi tantangan tersendiri dalam penanganan pandemi Covid-19.
Meski demikian, lanjut dia, pemerintah terus berupaya mendorong angka pengetesan, utamanya pada kelompok prioritas seperti orang bergejala atau yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien virus corona.
Secara terpisah, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, terdapat delapan provinsi dengan jumlah testing belum memenuhi target.