Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Klaim Keberhasilan PPKM Tampak di Indramayu

Kompas.com - 28/07/2021, 16:44 WIB
Sania Mashabi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengklaim penurunan positivity rate Covid-19 di Kabupaten Indramayu sebagai bukti keberhasilan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Hal itu disampaikan usai melakukan Rapat Koordinasi bersama Pemerintah Kabupaten Indramayu, Rabu (28/7/2021).

"Kasus positive rate relatif menurun setelah adanya PPKM dan itu dibuktikan menurun dari minggu lalu dari level 4 ke level 3 untuk Indramayu," kata Tito dikutip dari keterangan tertulis, Rabu.

Baca juga: Ketua Satgas: PPKM Mikro Ujung Tombak Pengendalian Covid-19

"Ini berarti hal yang bagus, positif, yang perlu dilanjutkan dan mungkin bisa menjadi model bagi daerah lain," lanjut dia.

Adapun, dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 24 Tahun 2021, Indramayu merupakan salah satu wilayah di Jawa Barat, yang ditetapkan sebagai daerah dengan pemberlakuan PPKM Level 3.

Sementara pada Inmendagri sebelumnya Indramayu ada di level 4. 

Level 4 artinya, setiap provinsi mencatatkan kasus Covid-19 lebih dari 150 per 100.000 penduduk per minggu. Kemudian, perawatan pasien di rumah sakit lebih dari 30 per 100.000 penduduk per minggu, dan kasus kematian lebih dari 5 per 100.000 penduduk per minggu.

Sementara level 3 berarti daerah yang mencatatkan kasus virus corona 50-150 per 100.000 penduduk per minggu.

Lalu, perawatan pasien di rumah sakit mencapai 10-30 per 100.000 penduduk per minggu, dan kasus kematian berkisar 2-5 per 100.000 penduduk per minggu.

Tak hanya itu, Indramayu ditargetkan memenuhi testing sebanyak 3.762 jumlah orang per hari.

"Kesediaan tempat tidur, BOR juga 50 persen lebih sedikit, artinya ada kesediaan meskipun ada upaya untuk menambah tempat, mengonversi tempat tidur untuk penderita Covid-19 dan kemudian upaya yang lebih ketat dalam PPKM di bagian hulu," ujarnya.

Kendati demikian, lanjut Tito, meski angka fatality rate atau kematian diakibatkan Covid-19 masih di atas 3 persen, namun angka ini lebih rendah dibanding sebelumnya.

Baca juga: Jadi Lokasi Pesta Ulang Tahun Seleb TikTok Saat PPKM Level 4, Hotel di Bekasi Diberi Peringatan

Walaupun begitu, mantan Kapolri ini meminta Pemerintah Kabupatan Indramayu tak lengah dalam pengendalian pandemi.

Hal itu direspons oleh Bupati Indramayu Nina Agustina yang menegaskan pihaknya berkomitmen untuk serius dalam mengendalikan wabah.

"Mungkin untuk angka kematian masih tinggi, kami harapkan juga masyarakat bisa lebih disiplin lagi agar semuanya bisa terkendali dengan lebih baik lagi," kata Nina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com