Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenaga Ahli Menkes: Kualitas SDM untuk Tes PCR Covid-19 Sangat Kurang

Kompas.com - 16/03/2021, 12:29 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Kualitas pengetesan spesimen terkait Covid-19 sangat ditentukan pula oleh sumber daya manusia (SDM).

Namun, Tenaga Ahli Menteri Kesehatan Bidang Penanganan Covid-19 Andani Eka Putra mengatakan, kualitas SDM yang berjibaku di laboratorium untuk memeriksa hasil tes polymerase chain reaction (PCR) sangat kurang.

"Ini masalah kita. Ibarat pertempuran, pemeriksaan PCR adalah bagian dari pertempuran. Orang pergi perang tidak punya kemampuan bagus, tidak bisa menembak," kata Andani dalam talkshow BNPB bertajuk Pengambilan Keputusan dalam Situasi Darurat, Selasa (16/3/2021).

Baca juga: Menkes Ajak TNI-Polri Kerahkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas Jadi Pelacak Covid-19

Andani menuturkan, dalam memeriksa hasil tes Covid-19 perlu dilakukan penelitian virus melalui RNA atau ekstraksi asam ribonukleat (RNA) yang diperlukan dalam pengujian sampel rantai reaksi polimerase Covid-19.

Pengerjaan RNA tersebut memiliki tingkat kesulitan tinggi. Menurut Andani, Indonesia kekurangan SDM yang dapat menangani hal tersebut.

"Memang ada pelatihan, tapi tidak semua bisa. Tidak bisa dibina satu atau dua kali, butuh latihan terus-menerus. Risiko terbesar adalah kontaminasi," kata dia.

"Jadi masalah besar adalah SDM kerjanya. Bagaimana SDM itu seharusnya dibangun karena tidak semua orang familiar bisa bekerja tes molekuler, khususnya RNA. Ini problem kita," lanjut Andani.

Baca juga: Satgas Minta Tim Pelacak Covid-19 Gunakan Bahasa Lokal

Sementara dari segi waktu, kata dia, kemampuan laboratorium menunjukkan hasil tes Covid-19 idealnya adalah empat jam.

Namun apabila ada kelebihan kapasitas, maka waktu yabg dibutuhkan menjadi lebih panjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com