Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Museum dan Galeri SBY-Ani Dinilai Berdampak Positif ke Masyarakat Pacitan

Kompas.com - 19/02/2021, 12:14 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Putu Supadma Rudana menilai, pembangunan museum dan galeri Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) - Ani di Kabupaten Pacitan akan berdampak positif dalam berbagai aspek seperti ekonomi, sosial budaya, dan permuseuman di Indonesia.

Dari aspek ekonomi, museum dan galeri SBY-Ani dinilainya akan menjadi sumber perekonomian baru bagi masyarakat setempat.

"Jika museum ini nantinya beroperasi, akan ada sirkulasi ekonomi bagi masyarakat Pacitan dan sekitarnya. Terciptanya lapangan pekerjaan baru, peningkatan wisatawan, serta sektor UMKM hidup kembali sesuai dengan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)," kata Putu dalam keterangan tertulis, Jumat (19/2/2021).

Baca juga: APBD Rp 9 Miliar untuk Museum SBY di Pacitan, Bendahara Demokrat: Pak SBY Tak Pernah Minta


Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat ini melanjutkan, dari aspek sosial, museum dan galeri SBY-Ani akan menjadi narasi utama dalam bidang sejarah dan budaya di Pacitan.

Sebab, menurut dia, SBY adalah putra terbaik Pacitan yang mampu menjadi pemimpin negeri selama 10 tahun. Museum dan Galeri SBY-Ani, sebut dia, dapat menjadi monumen kebanggaan warga Pacitan yang bisa diingat sampai kapan pun.

"Kita tahu bahwa SBY adalah ikon Pacitan. Seorang tokoh kebanggaan masyarakat Jawa Timur yang pernah memimpin bangsa ini selama dua periode. Seorang tokoh bangsa yang menggagas Gerakan Nasional Cinta Museum di Indonesia," ujarnya.

Alasan itulah yang menurut Putu wajar apabila SBY diabadikan sebagai bagian sejarah perjalanan bangsa.

Baca juga: Soal Kudeta di Partai Demokrat, AHY: Bapak SBY di Belakang Kita

Ia menyebutkan, berbagai museum tokoh bangsa juga ada di Jawa Timur seperti museum HOS Tjokroaminoto, museum WR Soepratman, cagar budaya rumah kelahiran Presiden RI Soekarno, dan lainnya.

Lebih lanjut, Putu mengatakan bahwa pendirian museum dan galeri SBY-Ani menjadi momentum kebangkitan kembali museum di Indonesia.

Ia menilai, perhatian pemerintah daerah (Pemda) terhadap museum dan galeri SBY-Ani merupakan hal baik dan harus dijadikan contoh bagi pemda lainnya.

"AMI akan terus mendorong agar lembaga negara, kementerian, secara khusus Dirjen Kebudayaan untuk lebih memberikan perhatian, dukungan dan kontribusi nyata terhadap museum di Indonesia," kata dia.

Baca juga: Soal Megawati Dua Kali Kecolongan, Demokrat Minta Jangan Ada yang Adu Domba SBY dan Megawati

Putu mengungkapkan, selama ini manajamen pengelolaan museum perlu terus ditingkatkan, dan bantuan anggaran baik dari pemerintah maupun pemda perlu dikomprehensifkan.

Selain itu, ia juga berharap pengelolaan berbagai sumber daya perlu dimaksimalkan.

"Saya berharap Sapta Karsa permuseuman Indonesia dapat diwujudkan dengan sinergi menyeluruh berbagai pihak agar dapat memuliakan dan menggaungkan nilai-nilai luhur peradaban dan kebudayaan bangsa Indonesia," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com