Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei TII: Hanya 50 Persen Responden Menilai Kinerja KPK Cukup Baik

Kompas.com - 03/12/2020, 14:11 WIB
Ardito Ramadhan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Global Corruption Barometer (GCB) yang dilakukan Transparency International Indonesia (TII) menunjukkan hanya 50 persen masyarakat yang menilai kinerja KPK cukup baik dalam satu tahun terakhir.

"Terkait dengan kinerja KPK, publik melihat bahwa hanya 50 persen publik yang menilai bahwa kinerja KPK cukup baik," kata peneliti TII Alvin Nicola dalam konferensi pers, Kamis (3/12/2020).

Alvin menuturkan, hasil survei tersebut setali tiga uang dengan hasil survei lembaga lainnya yang menunjukkan adanya penurunan kepercayaan publik kepada KPK.

Baca juga: KPK Prihatin Kepala Daerah Kembali Tersandung Korupsi

Kendati demikian, kata Alvin, KPK masih memiliki modal sosial yang besar di tengah menurunnya optimisme publik terhadap lembaga antirasuah itu.

Sebab, lebih dari 90 persen responden dalam survei ini mengetahui keberadaan KPK.

"Tingkat pengetahuan publik terhadap KPK itu sangat tinggi dan ini sebenarnya dapat dimanfaatkan oleh KPK untuk terus membangun soliditas publik terhadap KPK," ujar Alvin.

Di sisi lain, survei tersebut juga menunjukkan persepsi publik atas kinerja pemerintah dalam pemberantasan korupsi masih stagnan.

Hasil survei BCG 2020 menunjukkan, ada 65 persen responden yang menilai pemerintah berkinerja baik dalam pemberantasan korupsi.

Baca juga: ICW Apresiasi Penangkapan Menteri Edhy Prabowo, Minta KPK Tak Larut dalam Euforia

Angka tersebut hanya naik satu poin dari hasil BCG 2017 di mana terdapat 64 persen responden yang menilai kinerja pemerintah dalam pemberantasan korupsi sudah baik.

"Inisiatif mengenai strategi nasional pencegahan korupsi yg nampaknya masif tapi melihat dari persepsi publik di GCB ini belum terlalu dirasakan kira-kira oleh publik," kata Alvin.

Ia menambahkan, hasil survei juga menunjukkan hampir setengah responden atau 49 persen responden menilai tingkat korupsi meningkat selama satu tahun terakhir.

Baca juga: Penangkapan Edhy Prabowo, Pukat UGM: KPK Masih Punya Napas

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com