JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Yudisial (KY) tengah belum bisa memutuskan apakah seleksi tahap ketiga calon hakim agung dan calon hakim ad hoc di Mahkamah Agung (MA) tahun 2020 dilakukan secara daring ataupun secara langsung.
Pada seleksi tahap ketiga, para calon hakim akan menjalani seleksi kesehatan dan kepribadian yang akan dilaksanakan di pekan ketiga Oktober 2020.
"Jadi sampai saat ini kita belum memutuskan secara pasti apakah melalui daring atau tidak," kata Ketua Bidang Rekrutmen Hakim KY Aidul Fitriciada Azhari melalui telekonferensi, Selasa (15/9/2020).
Aidul mengatakan, biasanya seleksi kesehatan dan kepribadian dilakukan dalam waktu dan tempat yang sama yakni, RSPAD Gatot Soeboroto, Jakarta.
Namun, demi aspek keselamatan di masa pademi Covid-19, KY akan mempertimbangkan untuk pelaksanaan seleksi tahap ketiga dilakukan di masing-masing daerah.
"Itu akan kami pertimbangkan dengan catatan bahwa mungkin saja kami melakukan seleksi daring untuk kepribadian," ujar dia.
Baca juga: 30 Calon Hakim Agung dan Hakim Ad Hoc untuk MA Lulus Seleksi Kualitas di KY
"Tetapi untuk seleksi kesehatan memang harus dipertimbangkan apakah dimungkinkan bekerja sama dengan rumah sakit di daerah selama ini standar kami adalah standar kepresidenan," lanjut dia.
Meski begitu, Aidul mengatakan, standar setiap rumah sakit di setiap daerah akan berbeda dengan rumah sakit kepresidenan yang biasa digunakan untuk seleksi.
Oleh karena itu, sampai saat ini KY masih merumuskan teknis pelaksanaan seleksi tahap ketiga.
"Tapi yang paling pokok adalah prinsipnya kami juga memperhitungkan keselamatan para peserta maupun keselamatan KY," ucap dia.
Baca juga: Ini 16 Calon Hakim Ad Hoc Tipikor yang Lolos Seleksi Kualitas KY
Sebelumnya diberitakan, KY sudah mengumumkan 30 calon hakim agung dan calon hakim ad hoc di MA tahun 2020.
Setelah seleksi kualitas para calon yang lolos akan mengikuti seleksi tahap selanjutnya yakni seleksi kesehatan dan kepribadian
Tahapan seleksi tersebut rencananya akan dilaksanakan pada minggu ketiga Oktober 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.