JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia, Menteri Keuangan Sri Mulyani merupakan menteri dengan kinerja yang paling sesuai harapan para pengusaha.Dalam survei tersebut, Sri Mulyani berhasil mendapatkan persentase sebesar 61,4 persen.
"Kinerja dari Menteri Keuangan Sri Mulyani paling banyak dinilai sangat sesuai atau sesuai dengan harapan dibanding Menteri lain di Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, Kamis (23/7/2020).
Baca juga: Survei Indikator: 48,8 Persen Pengusaha Nilai Kinerja Pemerintah Pusat Tangani Covid-19 Buruk
Setelah Sri Mulyani, ada nama Menteri BUMN Erick Thohir dengan 57,7 persen, kemudian Menteri Pertahanan Prabowo Subianto 57,6 persen dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dengan 54,8 persen.
Sementara, Menteri yang dinilai kinerjanya paling tidak sesuai harapan, yakni Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly dengan 32,1 persen.
Sedangkan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, masing-masing mendapatkan persentase sebesar 34,5 persen.
"Sementara kinerja Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H. Laoly dinilai paling sangat tidak sesuai atau tidak sesuai dengan harapan," ujar dia.
Baca juga: Survei Indikator: 84,7 Persen Responden Pelaku Bisnis Sangat Khawatir terhadap Wabah Covid-19
Survei Indikator Politik Indonesia dilakukan sejak 29 Juni hingga 11 Juli 2020. Populasi survei adalah pelaku usaha pada tujuh sektor ekonomi di sembilan provinsi, yaitu Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Riau, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Kalimantan Timur.
Tujuh sektor ekonomi tersebut adalah pertanian non perikanan dan kelautan (sektor A1), perikanan dan kelautan (sektor A2), pertambangan dan penggalian (sektor B).
Baca juga: Survei Indikator: 64,8 Persen Publik Setuju Presiden Jokowi Reshuffle Kabinet
Kemudian industri pengolahan (sektor C), kostruksi (sektor F), perdagangan dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor (sektor G), pengangkutan dan terakhir pergudangan (sektor H).
Sampel di masing-masing sektor dipilih secara acak. Total responden sebanyak 1.176 dan survei dilakukan dengan metode wawancara melalui telepon.
Tingkat kesalahan atau margin of error survei sebesar kurang lebih 3,2 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.