JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono segera menangani kerusakan akibat banjir bandang di Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Kepala Negara meminta agar kondisi di Masamba segera dipulihkan.
"Dari Jakarta, saya telah memerintahkan Menteri PUPR untuk segera turun ke Luwu Utara bekerja sama dengan Pemerintah Sulawesi Selatan, TNI, Polri, Basarnas dan BPBD setempat, melakukan upaya penanganan darurat, dan segera memulihkan kondisi Masamba," tulis Presiden Jokowi melalui akun Instagram-nya @jokowi, Jumat (17/7/2020).
Baca juga: 2 Faktor Meteorologis Penyebab Banjir Bandang Masamba Luwu Utara
Presiden Jokowi mengatakan, curah hujan yang tinggi pada Senin, 13 Juli lalu menyebabkan banjir bandang dari hulu sungai ke Kecamatan Masamba.
Banjir bandang tersebut membuat sebagian kawasan kota di kecamatan itu tertutup lumpur pasir.
"(Banjir bandang) menimbulkan kerusakan rumah-rumah dan bangunan publik," kata dia.
Baca juga: 14.483 Orang Mengungsi dan 24 Jiwa Meninggal Akibat Banjir Masamba
Kepala Negara juga sekaligus menyampaikan duka cita yang mendalam kepada warga yang meninggal dunia akibat banjir bandang tersebut.
Diketahui, total ada 32 korban jiwa akibat banjir bandang di Masamba.
"Saya menyampaikan duka cita yang dalam atas jatuhnya korban jiwa dalam bencana ini, dan kepada keluarga-keluarga yang ditinggalkan, kiranya diberi-Nya kesabaran dan kekuatan," ucap Presiden Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.