Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Ma'ruf Amin Dianugerahi Doktor Honoris Causa oleh UMI Makassar

Kompas.com - 23/06/2020, 10:41 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa dalam bidang ilmu manajemen keminatan syariah.

Gelar tersebut diberikan kepada Wapres Ma'ruf Amin oleh Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Sulawesi Selatan dalam Dies Natalies ke-66 universitas tersebut, Selasa (23/6/2020).

Rektor UMI Basri Moding menyematkan secara langsung pemberian gelar itu secara virtual kepada Ma'ruf Amin.

"Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada rektor dan seluruh civitas akademika UMI yang pada hari ini menganugerahkan gelar Doktor Honoris Causa dalam bidang Ilmu Manajemen Keminatan Syariah kepada saya," ujar Wapres Ma'ruf Amin dalam pidatonya.

Baca juga: Indonesia Diyakini Akan Jadi Pemimpin Ekonomi Syariah Global

Ia memaknai pemberian gelar tersebut sebagai bentuk penghargaan karena dirinya menjadi bagian dari proses pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia

Selain berterima kasih, Wapres Ma'ruf Amin juga mengajak UMI untuk bisa berkiprah dalam pengembangan ekonomi nasional, khususnya ekonomi syariah.

"Kita masih butuh perjalanan panjang untuk menjadikan ekonomi syariah sebagai sumber kemaslahatan umat," kata dia.

Adapun, gelar doktor honoris causa yang diberikan kepada Wapres Ma'ruf Amin oleh UMI ini karena ia dianggap memiliki pemikiran moderat dan metodologis yang tertuang dalam fatwa-fatwa dewan syariah nasional majelis ulama Indonesia (DSN MUI).

Baca juga: Wapres: Ekonomi Syariah dan Konvensional Jangan Dibenturkan

Hal itu membuat fatwa-fatwa yang dikeluarkan DSN MUI mudah diserap lembaga regulator untuk dijabarkan dalam setiap kebijakan atau regulasi yang akan dibuat.

"Dapat dikatakan, secara tidak langsung, pemikiran K.H Ma'ruf Amin sangat kuat mempengaruhi regulasi terkait ekonomi syairah di negeri ini," ujar Wakil Rektor I UMI Hanafi Assad yang membacakan surat keputusan pemberian gelar doctor honoris causa kepada Ma'ruf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com