Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin Sebut Perguruan Tinggi Berperan Dorong Pengembangan Ekonomi Syariah

Kompas.com - 13/05/2020, 12:35 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebutkan, peranan perguruan tinggi yang menyelenggarakan program studi ekonomi syariah dapat mendorong pengembangan ekonomi syariah di Tanah Air.

Hal tersebut disampaikan Ma'ruf Amin saat menjadi keynote speaker dalam talkshow yang digelar secara daring oleh Komite Nasional Keuangan Ekonomi Syariah (KNEKS) dan Indonesian Association of Islamic Economists (IAEI), Rabu (13/5/2020).

"Peran perguruan tinggi yang menyelenggarakan program studi ekonomi syariah sekaligus dapat menjadi pendorong ekonomi syariah, meningkatkan literasi masyarakat terhadap ekonomi dan keuangan syariah," kata dia.

Baca juga: Wapres Harap Pondok Pesantren Jadi Pusat Ekonomi Syariah

Menurut Ma'ruf, pelaksanaan tersebut juga bisa menjadi faktor untuk mengakselerasi perkembangan ekonomi syariah.

Oleh karena itu, ia pun berharap agar penyelenggaraan pendidikan ekonomi syariah semakin inovatif, mengikuti perkembangan teknologi, dinamis.

Namun, dalam penyelenggarannya harus tetap mengutamakan prinsip-prinsip utama dalam ekonomi dan keuangan syariah.

"Dalam pelaksanaan pembelajaran studi ekonomi syariah, visi pengembangan dan keuangan syariah sebagai sebuah pilihan rasional bagi masyarakat perlu terus ditanamkan," kata dia.

Karena menjadi pilihan rasional, maka ekonomi dan keuangan syariah pun disebutkannya harus memberikan manfaat dan nilai tambah bagi masyarakat.

Baca juga: Maruf Amin Dinilai Berjasa di Bidang Ekonomi Syariah, UNS Akan Beri Penghargaan

Utamanya dalam menjalankan aktivitas ekonomi sehari-hari dan menjadikannya sebagai gaya hidup.

"Sehingga ekonomi dan keuangan syariah bukan merupakan hal yang ekslusif tapi inklusif dan universal sesuai prinsip rahmatan lil alamin," ucap Ma'ruf Amin.

Ma'ruf yang juga Ketua KNEKS mencontohkan pemilihan makanan bersertifikat halal oleh masyarakat seharusnya tidak hanya karena berlabel halal, tetapi juga dipilih karena kualitasnya.

Baca juga: Sandiaga Uno Minta Lembaga Keuangan Syariah harus Bisa Berjalan Sesuai Prinsipnya

Termasuk barang dan jasa halal yang dipilih pun tak sekedar memiliki label halal, tetapi mempertimbangkan kualitas dan keunggulannya.

"Dengan demikian produk halal baik barang maupun jasa menjadi inklusif untuk seluruh masyarakat," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com