JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto kembali menyampaikan belasungkawa atas wafatnya para tenaga kesehatan akibat tertular Covid-19.
"Kita betul-betul berduka atas wafatnya tenaga kesehatan," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Selasa (19/5/2020).
Baca juga: Jokowi Ucapkan Dukacita atas Meninggalnya Perawat di Surabaya yang Hamil
Yuri yang pada Senin sore menyampaikan update perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia itu mengingatkan bahwa penularan penyakit ini masih terjadi di masyarakat.
"Kita juga masih melihat bahwa dampak ini tidak hanya kepada kelompok masyarakat saja. Namun, tenaga kesehatan juga banyak terdampak oleh penyakit ini," ucap Yuri.
Merujuk kepada terus bertambahnya kasus dan semakin banyak tenaga kesehatan yang terdampak Covid-19, Yuri mengimbau masyarakat menjaga komitmen mencegah penularan.
Sebab, kata dia, kerja sama antara masyarakat, pemerintah, dan tenaga kesehatan secara terus-menerus penting dilakukan dalam mencegah Covid-19.
"Kita lihat bahwa penularan masih terjadi. Maka dengan kepatuhan kita terhadap segala peraturan pemerintah terkait pengendalian Covid-19, maka angka ini bisa kita tekan, bisa kita turunkan," ucap Yuri.
Sebelumnya, Yurianto mengatakan, masih ada penambahan 486 kasus baru pasien positif Covid-19 hingga Selasa (19/5/2020).
Secara akumulatif, ada 18.496 kasus positif Covid-19 di Indonesia sampai saat ini.
Berdasarkan data yang dipaparkan Yuri, kasus baru pasien positif Covid-19 tersebar di 26 provinsi.
Sementara itu, penularan Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 390 kabupaten/ kota yang berada di 34 provinsi.
Baca juga: Perawat RSUD Tidar Kota Magelang Dinyatakan Sembuh dari Corona
Yuri menyampaikan, pemerintah juga mencatat ada penambahan 143 pasien yang telah dinyatakan sembuh. Dengan demikian, total pasien sembuh ada 4.467 orang.
Kemudian, Yuri menuturkan, masih ada penambahan 30 pasien yang tutup usia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona sehingga jumlah pasien meninggal dunia menjadi 1.221 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.