Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei SMRC Sebut Warga Jawa Barat Kurang Kesadaran akan Bahaya Covid-19

Kompas.com - 17/04/2020, 11:09 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dibandingkan dengan provinsi lain, warga Jawa Barat dinilai memiliki kesadaran yang paling rendah terhadap bahaya wabah Covid-19 yang disebabkan virus corona.

Hal ini mengacu pada temuan lembaga penelitian Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) tentang wabah Covid-19 yang dirilis Jumat (17/4/2020).

"Secara umum warga di Jawa Barat terlihat memiliki kesadaran yang paling rendah akan bahaya penyakit ini dibanding wilayah lain," kata peneliti SMRC Sirajuddin Abbas melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (17/4/2020).

Baca juga: Survei SMRC: 11 Persen Warga Tetap Ingin Mudik Saat Wabah Covid-19, Mayoritas dari DKI

Abbas menjelaskan, temuan ini disimpulkan atas sejumlah indikator.

Saat ditanya mengenai pengetahuan soal Covid-19, 100 persen responden dari Jawa Barat mengaku tahu akan penyakit yang disebabkan virus corona tersebut.

Namun, hanya 77 persen responden dari Jawa Barat yang percaya bahwa Covid-19 mengancam nyawa.

Sebagai perbandingan, persentase responden yang percaya Covid-19 mengancam nyawa berdasarkan wilayah sebagai berikut: DKI Jakarta ada 92 persen, Jawa Tengah ada 91 persen, Jawa Timur sebesar 96 persen.

Kemudian, Banten ada 89 persen, Sulawesi Selatan mencapai 99 persen, dan provinsi lainnya 95 persen.

Baca juga: Survei SMRC: 77 Persen Masyarakat Indonesia Merasa Terancam Ekonominya karena Covid-19

Dalam hal penilaian masyarakat terhadap aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) misalnya, hanya 86 persen warga Jawa Barat yang setuju bahwa PSBB dapat mencegah penyebaran Covid-19.

Padahal, persentase nasional yang menilai PSBB dapat mencegah penyebaran Covid-19 mencapai 87,6 persen.

Selain itu, Jawa Barat juga menjadi provinsi yang warganya paling sedikit memberi dukungan atas pemberlakuan sanksi PSBB.

Sebab, hanya 29 persen warga Jawa Barat yang setuju jika pelanggar PSBB diberi sanksi. Sementara presentase nasional mencapai 39 persen.

"Warga Jawa Barat juga paling rendah dukungannya terhadap aturan-aturan dalam PSBB," ujar Abbas.

Baca juga: Ridwan Kamil Kirimkan Surat Pengajuan PSBB untuk 5 Wilayah Bandung Raya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Pastikan Kasus Pembunuhan 'Vina Cirebon' Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Polri Pastikan Kasus Pembunuhan "Vina Cirebon" Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Nasional
KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

Nasional
KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Nasional
Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Nasional
Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

Nasional
Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik Buat Rakyat

Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik Buat Rakyat

Nasional
Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Nasional
Pemerintah Diminta Kejar Target Pembangunan 25 Sabo Dam di Aliran Sungai Gunung Marapi

Pemerintah Diminta Kejar Target Pembangunan 25 Sabo Dam di Aliran Sungai Gunung Marapi

Nasional
Prabowo 'Tak Mau Diganggu' Dicap Kontroversi, Jubir: Publik Paham Komitmen Beliau ke Demokrasi

Prabowo "Tak Mau Diganggu" Dicap Kontroversi, Jubir: Publik Paham Komitmen Beliau ke Demokrasi

Nasional
JPPI: Meletakkan Pendidikan Tinggi sebagai Kebutuhan Tersier Itu Salah Besar

JPPI: Meletakkan Pendidikan Tinggi sebagai Kebutuhan Tersier Itu Salah Besar

Nasional
Casis yang Diserang Begal di Jakbar Masuk Bintara Polri lewat Jalur Khusus

Casis yang Diserang Begal di Jakbar Masuk Bintara Polri lewat Jalur Khusus

Nasional
Polri Buru Dalang 'Illegal Fishing' Penyelundupan Benih Lobster di Bogor

Polri Buru Dalang "Illegal Fishing" Penyelundupan Benih Lobster di Bogor

Nasional
Sajeriah, Jemaah Haji Tunanetra Wujudkan Mimpi ke Tanah Suci Setelah Menanti 14 Tahun

Sajeriah, Jemaah Haji Tunanetra Wujudkan Mimpi ke Tanah Suci Setelah Menanti 14 Tahun

Nasional
BPK Periksa SYL soal Dugaan Auditor Minta Rp 12 M

BPK Periksa SYL soal Dugaan Auditor Minta Rp 12 M

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com