Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keyakinan Jokowi soal Covid-19 yang sampai Akhir Tahun...

Kompas.com - 17/04/2020, 10:15 WIB
Ihsanuddin,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo yakin, wabah virus corona Covid-19 di Tanah Air akan berakhir pada akhir tahun 2020.

Keyakinan ini diungkapkan Jokowi saat memimpin rapat terbatas "Mitigasi Dampak Covid-19 terhadap Pariwisata" lewat video conference, Kamis (16/4/2020) kemarin.

Dalam kesempatan itu, Jokowi pun mengungkapkan optimisme bahwa pariwisata dalam negeri akan kembali berkembang pada tahun 2021.

"Saya meyakini ini (Covid-19) hanya sampai akhir tahun. Tahun depan booming di pariwisata," kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Saya Yakin Tahun Depan Pariwisata Booming

Jokowi yakin industri pariwisata akan langsung tumbuh pesat karena banyak masyarakat yang hanya berdiam diri di rumah selama pandemi Covid-19.

"Semua orang pengen keluar semua, orang ingin menikmati kembali keindahan pariwisata sehingga optimisme itu yang harus terus diangkat," kata dia.

Oleh karena itu, Jokowi meminta jajarannya untuk tidak terjebak pada pesimisme karena masalah Covid-19 ini.

Ia justru meminta Menteri Pariwisata Wishnutama dan pejabat terkait lainnya untuk mulai mempersiapkan diri.

"Jangan sampai booming yang akan muncul setelah Covid-19 ini selesai tak bisa kita manfaatkan secara baik," kata dia.

Sementara itu, untuk mengatasi industri pariwisata yang lesu saat ini, Jokowi meminta jajaran terkait untuk menyiapkan stimulus ekonomi.

Baca juga: Jokowi Minta Industri Pariwisata Diberi Stimulus agar Tak PHK Karyawan

Dengan stimulus itu, Jokowi berharap pelaku industri pariwisata bisa bertahan dan tak perlu melakukan pemutusan hubungan kerja.

Selain itu, Jokowi meminta ada perlindungan sosial yang diberikan kepada pekerja di sektor pariwisata.

Siap bersaing

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama pun mengaku sudah menyiapkan sejumlah strategi untuk menghidupkan pariwisata dalam negeri di tahun depan.

Strategi ini khususnya untuk menarik turis asing agar wisata Indonesia tak kalah dari negara-negara lain begitu Covid-19 berakhir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik Ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik Ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com