JAKARTA, KOMPAS.com- Pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku telah bersurat ke sejumlah kementerian dan lembaga terkait pengisian jabatan-jabatan yang masih kosong di KPK.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyatakan, KPK berharap, kementerian dan lembaga yang disurati KPK dapat mengirim pegawainya untuk mengikuti seleksi.
"Baru menyurati kepada kementerian terkait yang dalam pandangan KPK memiliki SDM yang sesuai dengan kebutuhan jabatan-jabatan di KPK tersebut untuk kita undang ikut seleksi guna menempati posisi di KPK," kata Ghufron kepada wartawan, Senin (3/2/2020).
Baca juga: Sidang Praperadilan MAKI Lawan KPK Soal Kasus Wahyu Setiawan Ditunda
Ghufron mengatakan, surat tersebut sudah dikirim sejak Januari 2020 lalu. Adapun lembaga yang disurati, antara lain Kementerian Hukum dan HAM dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan.
Kemudian Kejaksaan Agung, Polri, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), serta sejumlah perguruan tinggi negeri.
"Januari akhir sudah kita layangkan suratnya untuk 6 jabatan yang masih kosong," ujar Ghufron.
Diberitakan sebelumnya, KPK akan melelang beberapa jabatan selambat-lambatnya pada pertengahan Januari 2020.
Baca juga: Kata Arteria, Agus Cs Tak Berkepentingan Lagi Gugat UU KPK
Lelang jabatan itu dibuka untuk posisi juru bicara serta enam jabatan struktural lain yang saat ini kosong, yaitu Deputi Penindakan, Direktur Penyelidikan, Deputi Informasi dan Data, Direktur Pengolahan Informasi dan Data, Kepala Sekretariat Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat, serta Koordinator Sekretaris Pimpinan.
Selain enam jabatan tersebut, KPK juga akan mencari sosok untuk mengisi jabatan juru bicara yang sampai saat ini masih diisi oleh seorang pelaksana tugas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.