JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memasang alat pengukur gempa atau seismograf di 194 lokasi sepanjang tahun 2019.
Menurut Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, sebelum tahun 2019 BMKG hanya berhasil memasang seismograf di 176 lokasi.
"Sebelum tahun 2019 176 lokasi, di tahun 2019 berhasil memasang 194 (lokasi)," kata Daryono dalam acara Konferensi Pers Penanggulangan Bencana di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (31/1/2020).
Baca juga: BMKG: 518 Gempa Terjadi Sepanjang Januari 2020
Daryono berharap penambahan seismograf itu bisa mendeteksi gempa dengan lebih baik serta mendapatkan hasil penghitungan yang akurat.
"Akurasi yang lebih baik harapan kita seperti itu," ungkapnya.
Sebelumnya, BMKG mencatat, 518 gempa terjadi sepanjang Januari 2020.
"Jadi selama bulan Januari 2020 kita mencatat ada 518 aktivitas gempa dari berbagai magnitundo dan kedalaman," kata Daryono.
Baca juga: BNPB: Januari 2020, Terjadi 297 Bencana dan 91 Orang Meninggal
Menurut Daryono, angka ini menurun jika dibandingkan data pada Desember 2019. Saat itu, total gempa yang terjadi 691 kali.
Gempa yang terjadi di Januari juga didominasi skala kecil atau kurang dari 5,0 skala richter. Ada 500 kali gempa skala kecil yang terjadi.
Kemudian, gempa signifikan di atas 5,0 skala richter sebanyak 18 kali, gempa dengan guncangan dirasakan 54 kali.
Baca juga: Data BNPB Sebut Sepanjang 2020 Terjadi 203 Bencana
Dia juga mengatakan, aktivitas kegempaan di Januari tergolong normal. Rata-rata gempa terjadi 500 kali dalam satu bulan.
Meski begitu, Daryono berharap masyarakat tetap waspada.
Sebab, potensi gempa pada Februari 2020 tetap ada terutama di wilayah-wilayah seperti Nias, Selat Sunda, Bengkulu, Lombok, Laut Bandang, hingga Laut Maluku.
"Yang perlu kita waspadai adalah Nias, Bengkulu, Selat Sunda, Jawa Barat, Bali, Lombok, Laut Bandang, Ambon, dan kemudian Laut Maluku," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.