Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Dorong Kader Maju Pilkada, Tak Pasang Target Muluk-muluk

Kompas.com - 05/12/2019, 19:08 WIB
Dani Prabowo,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Totok Daryanto menyatakan, pihaknya terus mendorong kader di daerah untuk dapat maju sebagai kandidat kepala daerah pada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2020 mendatang.

Meski demikian, PAN enggan mematok target kemenangan tertentu pada ajang kontestasi daerah tersebut.

"Tidak usah muluk-muluk berapa persen. Yang penting kader PAN diodorong supaya maju kepala daerah," kata Totok di Kantor DPP PAN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (5/12/2019).

Baca juga: Waketum: Ada 4 Kader yang Deklarasikan Diri Jadi Bakal Calon Ketum PAN

Ia mengaku, sudah ada beberapa daerah yang memang menjadi incaran PAN untuk dimenangkan seperti Provinsi Jambi dan beberapa wilayah kabupaten/kota.

Meski begitu, Totok enggan mengungkapkan secara pasti berapa target kemenangan yang hendak diraih.

"Ya, semua kalau ada kader PAN maju kita dukung. Tapi kita tidak usah muluk-muluk 20 persen, 30 persen, apa itu," ungkapnya.

Namun, ia menambahkan, bila di dalam suatu wilayah tidak ada kader PAN yang mencalonkan diri, maka partainya akan mendukung tokoh daerah yang dianggap potensial untuk maju.

Kompas TV Partai Amanat Nasional membantah jika Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais sempat melarang Prabowo untuk bergabung ke koalisi pemerintahan. Pernyataan ini disampaikan Ketua DPP PAN Yandri Susanto ia menegaskan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais tidak pernah menghalangi Prabowo membantu Jokowi di Kabinet Indonesia Maju. Menurut Yandri setelah Prabowo dilantik jadi Menteri Pertahanan hubungan antara keduanya masih berjalan baik. Baik Amien maupun Prabowo diklaim masih terus menjalin komunikasi. #AmienRais #PrabowoSubianto #PAN
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com