Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemani Timses, Airlangga Hartarto Daftar Bakal Caketum Partai Golkar

Kompas.com - 02/12/2019, 18:21 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mendaftar sebagai bakal calon ketua umum (caketum) Partai Golkar di Aula DPP Partai Golkar Jalan Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta Barat, Senin (2/12/2019).

Pantauan Kompas.com, Airlangga tiba di Aula DPP Partai Golkar bersama tim suksesnya yang terdiri dari Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily, Politikus Partai Golkar Dedy Mulyadi, Dave Laksono, Agus Gumiwang Kartasasmita, Azis Syamsuddin, dan Ahmad Doli Kurnia Tandjung. 

Airlangga berjalan menuju meja presensi dan disambut Ketua Panitia Pemilihan Ketua Umum Partai Golkar Maman Abdurahman. 

Baca juga: Dedi Mulyadi: Pak Jokowi Tolak Presiden 3 Periode Sejalan dengan Golkar

Kemudian, Airlangga menyerahkan formulir yang sudah dilengkapi dengan dokumen-dokumen persyaratan bakal caketum.

"Jadi dokumen sudah saya siapkan lengkap asli, G 30S PKI ada, narkoba ada, kemudian kepolisian SKCK, karena kita pengalaman jadi anggota DPR berkali-kali dan ijazah lengkap, asli," kata Airlangga.

Ia mengatakan, pendaftaran itu adalah proses awal pemilihan ketua umum. Menurut dia, pemilihan ketua umum Partai Golkar sangat transparan, demokrasi, dan terbuka.

"Jadi kita tentu konsentrasi saja ke arena munas, demikian terima kasih," ucap dia. 

Terkait dukungan 30 persen bagi bakal calon ketua umum, Airlangga mengatakan, sejak digelarnya Munas Partai Golkar, peraturan dukungan 30 persen itu tidak pernah diubah.

"Jadi persyaratan (30 persen) pada tahun 2014, 2016,2017 sama. Tidak ada yang berubah. Kita lihat di Bali persyaratan dukungan 30 persen. kalau tidak dapat dukungan 30 persen yaitu bukan untuk menjadi ketum Partai Golkar," ucap dia. 

Baca juga: Daftar Caketum Golkar, Bambang Soesatyo Puji Akbar Tandjung dan ARB

Sebelumnya, kader-kader Partai Golkar yang mendaftar sebagai bakal caketum adalah Wakorbid Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo, Politisi senior Partai Golkar Agun Gunandjar, Indra Bambang Utoyo, Derek Loupatty, Mohamad Ali Yahya, Ridwan Hisjam dan Ahmad Anama.

Adapun satu nama yang belum mengembalikan formulir bakal calon ketua umum Partai Golkar adalah M Aris Mandji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com