Salin Artikel

Ditemani Timses, Airlangga Hartarto Daftar Bakal Caketum Partai Golkar

Pantauan Kompas.com, Airlangga tiba di Aula DPP Partai Golkar bersama tim suksesnya yang terdiri dari Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily, Politikus Partai Golkar Dedy Mulyadi, Dave Laksono, Agus Gumiwang Kartasasmita, Azis Syamsuddin, dan Ahmad Doli Kurnia Tandjung. 

Airlangga berjalan menuju meja presensi dan disambut Ketua Panitia Pemilihan Ketua Umum Partai Golkar Maman Abdurahman. 

Kemudian, Airlangga menyerahkan formulir yang sudah dilengkapi dengan dokumen-dokumen persyaratan bakal caketum.

"Jadi dokumen sudah saya siapkan lengkap asli, G 30S PKI ada, narkoba ada, kemudian kepolisian SKCK, karena kita pengalaman jadi anggota DPR berkali-kali dan ijazah lengkap, asli," kata Airlangga.

Ia mengatakan, pendaftaran itu adalah proses awal pemilihan ketua umum. Menurut dia, pemilihan ketua umum Partai Golkar sangat transparan, demokrasi, dan terbuka.

"Jadi kita tentu konsentrasi saja ke arena munas, demikian terima kasih," ucap dia. 

Terkait dukungan 30 persen bagi bakal calon ketua umum, Airlangga mengatakan, sejak digelarnya Munas Partai Golkar, peraturan dukungan 30 persen itu tidak pernah diubah.

"Jadi persyaratan (30 persen) pada tahun 2014, 2016,2017 sama. Tidak ada yang berubah. Kita lihat di Bali persyaratan dukungan 30 persen. kalau tidak dapat dukungan 30 persen yaitu bukan untuk menjadi ketum Partai Golkar," ucap dia. 

Sebelumnya, kader-kader Partai Golkar yang mendaftar sebagai bakal caketum adalah Wakorbid Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo, Politisi senior Partai Golkar Agun Gunandjar, Indra Bambang Utoyo, Derek Loupatty, Mohamad Ali Yahya, Ridwan Hisjam dan Ahmad Anama.

Adapun satu nama yang belum mengembalikan formulir bakal calon ketua umum Partai Golkar adalah M Aris Mandji.

https://nasional.kompas.com/read/2019/12/02/18215841/ditemani-timses-airlangga-hartarto-daftar-bakal-caketum-partai-golkar

Terkini Lainnya

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke