Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Sementara Ledakan Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan...

Kompas.com - 13/11/2019, 11:00 WIB
Dani Prabowo,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Ledakan akibat bom bunuh diri terjadi di halaman Markas Polrestabes Medan pada Rabu (13/11/2019) pagi.

Peristiwa terjadi pada saat polisi baru saja melaksanakan apel pagi.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengonfirmasi hal tersebut.

"Sementara ini, dapat diduga ini bom bunuh diri," kata Dedi seperti dikutip dari wawancara dengan Kompas TV.

Hingga saat ini polisi belum memberikan keterangan lebih detail terkait peristiwa teror tersebut.

Namun, ada sejumlah fakta yang sudah dikonfirmasi. Berikut beberapa fakta sementara terkait peristiwa tersebut:

1. Peristiwa ledakan bom bunuh diri itu terjadi sekitar pukul 08.45 WIB.

Baca juga: Polri Mengonfirmasi Ledakan di Polrestabes Medan akibat Bom Bunuh Diri

2. Saat ledakan terjadi, masyarakat cukup terkejut. Apalagi, ledakan terjadi pada pagi hari saat aktivitas pelayanan di Polrestabes Medan baru dibuka.

Pasalnya, peristiwa itu berbarengan dengan kegiatan pengurusan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) oleh masyarakat yang hendak mengikuti rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Ledakan tidak menyasar masyarakat yang sedang membuat SKCK. Pelayanan SKCK sudah mulai berjalan kembali.

Baca juga: Bom Meledak di Polrestabes Medan Saat Masyarakat Banyak Urus SKCK

3. Pelaku laki-laki dan dipastikan tewas di tempat kejadian dengan kondisi mengenaskan.

Baca juga: Ledakan di Polrestabes Medan Diduga dari Bom Bunuh Diri, Tubuh Pelaku Tak Utuh

4. Pelaku sempat dicegah masuk oleh petugas yang berjaga. Namun, pelaku disebut melakukan perlawanan kemudian menerobos masuk sebelum meledakkan diri.

Baca juga: Sempat Dicegah, Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Melawan dan Terobos Masuk Polrestabes Medan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com