JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh sempat merangkul Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman. Mereka berbincang dalam jarak yang cukup dekat.
Tidak terdengar apa yang mereka bicarakan karena volume suara yang sangat kecil seperti berbisik. Sesekali mereka tertawa dengan lepas.
Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri, Sekjen PKS Mustafa Kamal, Sekjen Partai Nasdem Johnny G. Plate juga ikut berbincang.
Baca juga: Presiden PKS Enggan Tanggapi Desakan Fahri Hamzah soal Ganti Rugi Rp 30 Miliar
Momen tersebut terjadi sesaat sebelum Surya Paloh meninggalkan kantor DPP PKS di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2019).
Sohibul mengantar Surya Paloh sampai ke dekat bus yang digunakan oleh petinggi Partai Nasdem. Hadir pula Willy Aditya, Saan Mustofa, Rachmat Gobel dan Taufiqulhadi.
Dalam kesempatan itu Sekjen PKS Mustafa Kamal mengatakan partainya menghormati sikap politik Partai Nasdem yang berada di dalam pemerintahan. Sementara PKS memilih menjadi oposisi dan tidak bergabung dalam pemerintahan.
Namun ia menekankan, perbedaan sikap politik itu tidak menghalangi PKS dan Nasdem untuk memperkuat fungsi pengawasan di DPR.
Baca juga: Politikus Nasdem Pimpin Komisi VII DPR
Mustafa menyinggung pentingnya demokrasi yang sehat untuk mengatasi tantangan bangsa ke depan di bidang politik, ekonomi, keagamaan, pendidikan, kesehatan dan budaya.
"Perbedaan sikap politik kedua partai tidak menjadi penghalang untuk berjuang bersama menjaga demokrasi agar tetap sehat dengan memperkuat fungsi check and balance di DPR," ujar Mustafa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.