Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Wamen BUMN, Harta Kartika Wirjoatmodjo Mencapai Rp 57 Miliar

Kompas.com - 25/10/2019, 17:16 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kartika Wirjoatmodjo resmi dilantik sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Pria yang akrab disapa Tiko itu telah tiga tahun menduduki jabatan Direktur Utama Bank Mandiri sebelum dilantik Presiden Joko Widodo untuk tugas barunya.

Sebagaimana dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Tiko memiliki harta mencapai Rp 57 miliar, tepatnya Rp 57.029.364.501.

Kekayaannya meliputi tanah dan bangunan senilai Rp 33.695.652.174.

Baca juga: Profil Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri BUMN Kabinet Indonesia Maju

Tiko dilaporkan memiliki tanah dan bangunan di Jakarta Selatan untuk hasil sendiri dan di Malang hasil warisan.

Tiko juga memiliki sejumlah kendaraan bermotor dengan total nilai Rp 1.520.000.000. Dalam laporan LHKPN, disebutkan bahwa Tiko memiliki mobil Mini Cooper S, mobil Jeep Wrangler, dan mobil Toyota Vellfire.

Sementara harta bergerak lainnya senilai Rp. 1.337.500.000 dan surat berharga senilai Rp 2.169.601.500.

Adapun kas dan setara kas yang dilaporkan sebesar Rp 18.386.226.113.

Di LHKPN Tiko juga terlihat besaran utang sebesar Rp 79.615.286.

Kompas TV Presiden Joko Widodo telah memanggil 12 orang yang siap diumumkan sebagai calon wakil menteri hari ini, Jumat (25/10/2019). Mereka telah datang ke Istana Kepresidenan untuk memenuhi panggilan Jokowi. Dengan mengenakan kemeja putih satu per satu menemui Jokowi. 1. Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Budi merupakan Direktur Utama PT Inalum. Dia diminta Presiden Jokowi membantu Erick Thohir dengan menjadi Wakil Menteri BUMN. 2. Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Dia saat ini tercatat sebagai Direktur Utama Bank Mandiri. Seperti Budi Gunadi, Presiden Jokowi memintanya untuk menjadi Wakil Menteri BUMN. 3. Wahyu Sakti Trenggono, Wakil Menteri Pertahanan Wahyu merupakan Bendahara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma&#39;ruf Amin saat Pilpres 2019. Kepada wartawan, Wahyu mengaku diminta menjadi Wamen Pertahanan. Dia akan membantu Prabowo Subianto dalam mengembangkan industri pertahanan di Tanah Air. 4. Zainut Tauhid, Wakil Menteri Agama Zainut merupakan politisi PPP yang juga menjadi Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia. Dia enggan memberi tahu pos kementerian apa yang akan ditempati. Kepada wartawan, Zainut hanya mengatakan siap meningkatkan pendidikan keagamaan, seperti madrasah dan pesantren. 5. Angela Tanoesoedibjo, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela merupakan politisi yang juga anak dari pengusaha sekaligus Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo. Dia dipercaya membantu Wishnutama di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif. 6. Surya Tjandra, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala BPN Politisi PSI ini diminta menjadi Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional. Secara khusus, Surya diminta menangani konflik agraria dan regulasi yang tumpang tindih. 7. Wempi Watimpo, Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Wempi merupakan mantan Bupati Jayawijaya yang juga politisi PDI-P. Putra asli Papua ini mengaku diminta jadi Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Dia secara khusus diminta mempercepat pembangunan kawasan timur Indonesia. 8. Mahendra Siregar, Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra saat ini menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Amerika Serikat. Jokowi memberi Mahendra tugas khusus yang harus dituntaskan dalam waktu setahun. Tugas itu adalah meningkatkan kualitas promosi, investasi, perdagangan. Presiden juga meminta Mahendra untuk menjaga dan mengamankan keberlanjutan industri sawit Indonesia. 9. Alue Dohong, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue merupakan Deputi Konstruksi, Operasi, dan Pemeliharaan Badan Restorasi Gambut. Dia diminta menjadi Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Dia berdiskusi dengan Jokowi tentang rencana ibu kota negara baru di Kalimantan Timur yang berkonsep <em>smart</em>, <em>beautiful</em>, dan <em>sustainable city</em>. 10 . Budi Arie Setiadi, Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi merupakan Ketua Umum Relawan Pro Jokowi atau Projo. Meski sudah mengaku kecewa karena Jokowi menunjuk Prabowo sebagai menhan, Budi tetap datang ke Istana. Usai bertemu Jokowi, Budi mengaku diminta menjadi Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. 11. Jerry Sambuaga, Wakil Menteri Perdagangan Politisi Partai Golkar ini mengaku diminta menjadi wakil menteri di bidang perdagangan. Ia berdiskusi dengan Presiden Jokowi tentang isu-isu perjanjian internasional dan perdagangan internasional. 12. Suahasil Nazara, Wakil Menteri Keuangan Suahasil merupakan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan. Dia diminta membantu Sri Mulyani dengan menjadi Wakil Menteri Keuangan Presiden Joko Widodo melantik sejumlah wakil menteri Kabinet Indonesia Maju pada Jumat (25/10/2019) siang. #KabinetIndonesiaMaju #JokoWidodo #WakilMenteri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com