Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPB Gandeng Lembaga PBB untuk Kelola Risiko Bencana di Indonesia

Kompas.com - 29/05/2019, 12:16 WIB
Christoforus Ristianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bekerja sama dengan United Nation Office of Disaster Risk Reduction (UNDRR) dalam pengelolaan risiko bencana.

Kerja sama tersebut dilakukan untuk meningkatkan upaya mengurangi risiko bencana di Indonesia.

BNPB dan UNDRR berupaya bersama untuk meningkatkan kapasitas dalam membangun strategi di tingkat nasional dan lokal, mendorong penelitian, peningkatan ilmu pengetahuan, penerapan teknologi, serta mempromosikan kerja sama di tingkat regional dan internasional dalam pengelolaan risiko bencana.

Baca juga: Kue Istimewa dari Kepala BNPB di Hari Ulang Tahun Jusuf Kalla

"Kerja sama ini menjadi bagian penting dalam upaya mengurangi risiko bencana, khususnya untuk merawat ekosistem dan pembangunan infrastruktur," ujar Kepala BNPB Doni Monardo di kantor BNPB, Jakarta Timur, Rabu (29/5/2019).

Penandatanganan kerja sama tersebut dihadiri utusan khusus sekretaris jenderal PBB untuk pengurangan risiko bencana (UNDRR) Mami Mizutori.

Doni menyebutkan, dalam kurun waktu empat bulan terakhir dari Januari hingga 30 April 2019, bencana alam di Indonesia mengalami peningkatan tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu dengan periode yang sama.

Baca juga: Tips Mudik Aman dari BNPB, Perhatikan Daerah Rawan Bencana

"Bencana alam yang mengalami tiga kali lipat peningkatan, terutama angin puting beliung, banjir, dan tanah longsor," ungkapnya kemudian.

Kerja sama tersebut, lanjut Doni, diharapkan dapat bermanfaat dalam merencanakan dan mengiplementasikan sistem peringatan dini bencana alam di Indonesia.

Dia menjelaskan, sistem peringatan dini juga diharapkan memenuhi standar internasional dan dapat dikelola dengan tepat, guna mengurangi risiko bencana.

Kompas TV Badan Penanggulangan Bencana Nasional merespons baik rencana pemindahan Ibu Kota Indonesia. BNPB menilai, Kalimantan bisa dijadikan sebagai pilihan yang tepat untuk wilayah ibu kota negara. Hal itu karena wilayah Kalimantan memiliki potensi bencana yang rendah. #IbuKotaBaru #IbuKotaPindah #BNPB
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com