Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kue Istimewa dari Kepala BNPB di Hari Ulang Tahun Jusuf Kalla

Kompas.com - 16/05/2019, 08:53 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla merayakan hari ulang tahunnya yang ke-77 tahun, secara sederhana. Perayaan tersebut dilaksanakan di tengah kunjungan kerjanya di Jenewa, Swiss, Rabu (15/5/2019) pukul 00.00 waktu setempat.

Kalla berada di Swiss dalam rangka menghadiri Forum Global Platform Disaster Risk Reduction Nation.

Wapres yang saat itu didampingi istri tercintanya Mufidah Jusuf Kalla, menerima ucapan selamat ulang tahun dari rombongan yang ikut pada acara kunjungan kerja kali itu.

Mereka bersama-sama menyanyikan lagu 'Selamat Ulang Tahun', yang diikuti dengan meniup kue ulang tahun beralaskan papan kayu.

Kue istimewa tersebut merupakan hadiah dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB) Letjen Doni Monardo. Doni ikut menyerahkan kue ulang tahun yang disajikan di atas sepotong kayu asli yang masih lengkap dengan kulitnya.

Baca juga: Selamat Ulang Tahun ke-77, Pak JK...

Menurut Staf Khusus BNPB Egy Massadiah, kue dengan alas kayu tersebut merupakan Ide spontan dari kepala BNPB Letjen Doni Mordado, karena situasinya darurat dan waktu sudah tengah malam.

"Semua terjadi alami saja, ini ide spontan karena sangat mendadak dan waktunya mepet, apalagi sudah tengah malam Pak Doni tidak sempat memesan kue ulang tahun di toko kue khusus” kata Egy melalui keterangan tertulis, Rabu (15/5/2019).

Egy menambahkan, ide kreatif tersebut berhasil diwujudukan berkat bantuan staf hotel di mana Kalla dan rombongan menginap

Baca juga: Dipilih Jokowi Jadi Kepala BNPB, Ini 5 Fakta Letjen TNI Doni Monardo

Mereka membeli kue tersebut seharga 45 Euro (Sekitar Rp 700.000). Atas usul pelayan hotel maka diletakkan di atas papan kayu dan dituliskan ucapan selamat ulang tahun yang terbuat dari bahan coklat manis.

Egy menyatakan momen ulang tahun ke-77 merupakan hal yang berkesan bagi seorang Doni Monardo, karena ulang tahunnya hanya berselang lebih cepat 5 hari dari Wapres Kalla.Hal itu ditambah pula dengan nomor polisi mobil dinas Kepala BNPB yang bernomor RI 77.

"Momen dan kue tersebut merupakan istimewa bagi Jenderal Doni, karena ulang tahun Pak Doni adalah 10 Mei, hanya selisih lima hari dengan Pak JK. Apalagi plat kendaraan dinas kepala BNPB adalah RI 77," lanjut Egy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com