Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Jokowi-Ma'ruf Pakai Strategi "Perang Total", Ini Maksudnya

Kompas.com - 14/02/2019, 15:50 WIB
Jessi Carina,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan menggunakan strategi perang total pada sisa masa kampanye Pemilihan Presiden 2019.

Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Arsul Sani mengatakan, maksudnya tim kampanye akan mengerahkan semua kekuatan yang ada di daerah-daerah.

"Perang total artinya kami infanteri dan melakukan micro canvasing, door to door. Tetapi, kini dengan target yang jelas dan konkret," ujar Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/2/2019).

Baca juga: Cak Imin: Hasil Survei, 98 Persen Warga NU Pilih Jokowi-Maruf

Misalnya, seorang caleg partai pendukung akan ditargetkan mendatangi beberapa rumah dalam satu hari.

Perang total ini akan memanfaatkan tenaga tim kampanye yang ada di daerah-daerah.

Arsul mengatakan, strategi ini akan dilakukan di daerah-daerah yang belum dimenangi Jokowi pada Pilpres 2014.

Baca juga: Mereka yang Berpaling dari Prabowo ke Jokowi…

"Selain itu, juga di daerah yang meskipun Pak Jokowi dan Pak Jusuf Kalla dulu menang dalam Pilpres 2014, tetapi tingkat selisihnya tidak banyak," kata Arsul.

Sebelumnya, seperti dikutip di tribunnews.com, Ketua Harian Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin, Moeldoko, mendeklarasikan "perang" total jelang dua bulan Pemilihan Presiden 2019 di Markas TKN Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (13/2/2019).

Moeldoko mengatakan, TKN akan habis-habisan memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Mantan Panglima TNI ini mengistilahkannya dengan perang total.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com