Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin: Hasil Survei, 98 Persen Warga NU Pilih Jokowi-Ma'ruf

Kompas.com - 14/02/2019, 13:57 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

CIANJUR, KOMPAS.com - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengklaim, sebanyak 98 persen warga Nahdlatul Ulama memilih pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019.

"Alhamdulillah hasil survei internal kami 98 persen warga NU memilih kiai Ma'ruf Amin di dalam persiapan Pilpres 2019," ujar Cak Imin seusai menghadiri Harlah NU ke-93 di Cianjur, Jawa Barat, Kamis (14/2/2019), seperti dikutip Antara.

Cak Imin yang juga anggota dewan penasihat TKN mengatakan, pihaknya akan bekerja sekuat tenaga sehingga seluruh warga NU memilih Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019.

Baca juga: Fadli Zon: Prabowo-Sandiaga Diprediksi Menang 63 Persen

Khusus untuk Provinsi Jawa Barat, kata Cak Imin, PKB bekerja keras bagi kemenangan Jokowi-Ma'ruf.

Ia mengatakan, Jawa Barat merupakan provinsi terpanas dalam Pilpres.

"Jabar konsentrasi khusus PKB. Jabar medan paling panas, 01 dan 02 bersaing ketat, dan alhamdulillah per hari ini 01 unggul 51 persen," kata Cak Imin.

Baca juga: Prabowo: Kalau Rakyat Panas, Saya Juga Ikut Panas

Dia mengatakan, seluruh kader PKB, para caleg, dan relawan terus bergerak di Jawa Barat demi memenangi Jokowi-Ma'ruf dengan cara menggerakan organisasi-organisasi keagamaan, menyinergikan kiai dan ulama, serta menggunakan tema-tema kegiatan yang bersifat pemberdayaan, ekonomi, dan kegiatan kepemudaan.

Pilpres 2019 diikuti dua pasangan calon, nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa 'Abuse of Power'

PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa "Abuse of Power"

Nasional
PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

Nasional
Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com