Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Ahmad Dhani Sumbang Sentimen Negatif Terbesar bagi Jokowi-Ma'ruf di Medsos

Kompas.com - 07/02/2019, 16:41 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus terdakwa ujaran kebencian Ahmad Dhani menyumbang sentimen negatif terbesar ke pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam percakapan di media sosial.

Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif PoliticaWave Yose Rizal dalam rilis analisis data percakapan media sosial ihwal Pilpres 2019 di Cikini, Jakarta, Kamis (7/2/2019).

Dari total 20 persen sentimen negatif ihwal percakapan Jokowi-Ma'ruf di media sosial, sebanyak 38 persen disumbang oleh kasus Ahmad Dhani," ujar Rizal saat memaparkan rilis.

Baca juga: PoliticaWave: Jumlah Percakapan Jokowi-Maruf di Medsos 57,25 Persen, Prabowo-Sandi 42,75 Persen

Sementara itu, sentimen negatif terbesar setelah kasus Ahmad Dhani, yakni pernyataan Jokowi terkait "Propaganda Rusia".

Isu tersebut menyumbang 28 persen sentimen negatif terhadap percakapan ihwal Jokowi-Ma'ruf di media sosial.

Ia mengatakan alih-alih menyerang pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Jokowi justru mendapat respons negatif dari netizen ihwal Propaganda Rusia.

Sementara itu tiga isu lainnya, yakni doa KH Maimoen Zubair, pernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara terkait "Yang gaji kamu siapa", dan pernyataan Wali Kota Semarang ihwal larangan menggunakan tol bagi yang tak pilih Jokowi masing-masing menyumbang sentimen negatif sebesar 25 persen, 13 persen, dan 3 persen.

Baca juga: Survei Populi: Jokowi-Maruf 54,1 Persen, Prabowo-Sandi 31 Persen

Sedangkan sentimen positif Jokowi di media sosial yang sebesar 80 persen, paling besar disumbang oleh sentimen kebersamaan Jokowi dengan keluarga.

"Sedangkan isu kebersamaan Jokowi dengan keluarga menyumbang 27 persen sentimen positif," lanjut dia.

Rilis di atas dilakukan PoliticaWave dengan mengumpulkan data secara "real time" dari berbagai media sosial yang ada di Indonesia, yakni Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, forum online dan portal berita.

PoliticaWave sebelumnya menyaring data dengan mengeluarkan akun robot dari data dan analisa.

Data yang diambil dari unggahan mengandung kata kunci terkait Jokowi, Ma’ruf, Prabowo dan Sandiaga dan semua variasi penulisannya diambil pada periode 28 Januari – 04 Februari 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com