Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Kepala Daerah di Maluku Utara Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf

Kompas.com - 04/02/2019, 06:44 WIB
Jessi Carina,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak sembilan kepala daerah di Provinsi Maluku Utara mendeklarasikan dukungan untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Deklarasi tersebut dilakukan di Rumah Aspirasi Jokowi-Ma'ruf, Jalan Proklamasi, Minggu (3/2/2019).

Ada enam kepala daerah hadir dalam deklarasi itu, yaitu Wali Kota Tidore Ali Ibrahim, Bupati Halmahera Barat Danny Missy, Bupati Kepulauan Sula Hendrata Theis, Bupati Halmahera Utara Frans Manery, Bupati Pulau Morotai Benny Laos, dan Bupati Pulau Taliabu Aliong Mus. 

Baca juga: Jenggala Center Targetkan Peningkatan Elektabilitas Jokowi-Maruf di 27 Provinsi

Sementara tiga kepala daerah lain disebut mendukung, tetapi berhalangan hadir dalam deklarasi itu. Mereka adalah Bupati Kota Ternate Burhan Abdurahman, Bupati Halmahera Timur Muhdin, dan Bupati Halmahera Selatan Bahrain Kasuba.

"Kami sembilan dari 10 kepala daerah kabupaten dan kota di Maluku Utara mendukung Pak Jokowi-KH Ma'ruf Amin. Maluku Utara ingin maju di bawah kepemimpinan Pak Jokowi," ujar Hendrata seperti yang dikutip dari keterangan tertulis.

Mereka berkomitmen untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf di Provinsi Maluku Utara dengan angka 90 persen. Dalam deklarasi itu, Ketua DPRD Maluku Utara Alien Mus dan anggota lainnya juga hadir.

Alien mengatakan, mereka mendukung Jokowi-Ma'ruf karena komitmen Jokowi membangun desa-desa. Kata dia, perekonomian di desa-desa Maluku Utara semakin baik.

"Khususnya dengan adanya dana desa Rp 1 miliar per desa," kata Alien.

Alien mengatakan, kini sudah ada dokter di desa-desa Provinsi Maluku Utara. Sekolah dari mulai tingkat TK sampai SMA sekarang juga sudah menyebar rata di Provinsi Maluku Utara.

Adapun Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Hasto Kristiyanto juga hadir untuk menerima dukungan. Hasto mengatakan pernah ada konflik masa lalu di Maluku Utara yang berkaitan dengan pemilu.

Baca juga: Ketua DPD Demokrat Maluku Utara Dukung Jokowi-Maruf Amin

Menurut Hasto, fitnah dan hoaks terkait Jokowi juga pernah berseliweran di sejumlah daerah di provinsi tersebut.

Dukungan dari para kepala daerah sekaligus menjaga kondisi kondusifitas. Hasto pun langsung meminta mereka untuk memimpin perjuangan pemenangan di daerah masing-masing.

"Setelah ini, semua akan bergerak ke bawah dan langsung kami akan keluarkan surat tugas untuk memimpin di daerahnya masing-masing sesuai target yang sudah disampaikan," kata Hasto.

Kompas TV Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin menjelaskan soal propaganda Rusia yang disampaikan Jokowi saat berada di Surabaya Sabtu (2/2/2019) kemarin. Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto mengatakan maksud dari perkataan Jokowi adalah keinginan agar dalam pilpres dimunculkan demokrasi cara Indonesia. Hasto menekankan pilpres sebaiknya tidak diisi dengan fitnah dan kabar bohong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com