Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Komentar Jokowi soal Tudingan Politisasi Cucu | Tabloid "Indonesia Barokah" Bukan Pers

Kompas.com - 31/01/2019, 05:56 WIB
Inggried Dwi Wedhaswary

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah isu mewarnai pemberitaan halaman Nasional pada Rabu (30/1/2019). Salah satunya, tudingan politisi oposisi yang menyebut capres petahana Joko Widodo memolitisasi cucunya, Jan Ethes. Presiden Jokowi menanggapi tudingan ini.

Presiden membantah tudingan itu. Berita pernyataan Presiden Jokowi ini menjadi berita terpopuler pertama di halaman Nasional Kompas.com yang dibaca hingga lebih dari 68 ribu kali.

Selanjutnya, berita mengenai hasil survei Lingkaran Survei Indonesia yang menjajaki pendapat responden terhadap dua pasangan calon pasca debat pertama.

Seperti apa berita selengkapnya? Berikut 5 berita terpopuler Nasional pada Rabu hingga Kamis (31/1/2019) pagi ini:

1. Jokowi soal Jan Ethes

Jokowi membantah pernyataan para politikus yang menyebut dirinya memolitisasi sang cucu demi kepentingan politik elektoral Pilpres 2019.

Menurut Jokowi, hal yang wajar jika ia beraktivitas bersama cucu pertamanya itu. 

"Masak enggak boleh dekat? Masak kayak begitu dibilang kampanye? Kan juga enggak pernah saya ajak teriak-teriak di ajang kampanye," kata Jokowi.

Selengkapnya, Baca juga: Jokowi: Jan Ethes Cucu Saya, Masak Dibilang Kampanye? 

2. Hasil survei LSI setelah debat pertama

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) melakukan survei pada 18-25 Januari 2019, untuk mengukur elektabilitas pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pasca debat pertama.

Hasilnya, baik elektabilitas Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak berubah signifikan. 

Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf pascadebat yang diukur Januari 2018 adalah 54,8 persen. Angka itu hanya sedikit naik dari survei LSI bulan Desember sebesar 54,2 persen.

Sementara itu, elektabilitas Prabowo-Sandi per Januari 2019 adalah 31 persen, naik sedikit dari elektabilitas per Desember 2018 sebesar 30,6 persen. 

Baca lebih lengkap: Survei LSI Setelah Debat Pertama: Jokowi 54,8 Persen, Prabowo 31 Persen

3. Tabloid Indonesia Barokah bukan pers

Dewan Pers telah melakukan kajian atas konten dan peredaran tabloid Indonesia Barokah. Hasil kajian Dewan Pers menyatakan bahwa tabloid tersebut bukan merupakan produk jurnalistik sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. 

Kajian Dewan Pers juga menyatakan bahwa tulisan dan konten dalam rubrik laporan utama dan liputan khusus hanya memuat beberapa pernyataan dari narasumber yang telah dimuat oleh media siber lain.

Baca juga: Dewan Pers: Tabloid Indonesia Barokah Bukan Pers

4. Jokowi-Ma'ruf dianggap unggul pada debat pertama

Survei Lingkaran Survei Indonesia menunjukkan, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dinilai mayoritas responden lebih unggul dalam debat. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com