Sementara itu, elektabilitas Prabowo-Sandi per Januari 2019 adalah 31 persen, naik sedikit dari elektabilitas per Desember 2018 sebesar 30,6 persen.
Baca lebih lengkap: Survei LSI Setelah Debat Pertama: Jokowi 54,8 Persen, Prabowo 31 Persen
Dewan Pers telah melakukan kajian atas konten dan peredaran tabloid Indonesia Barokah. Hasil kajian Dewan Pers menyatakan bahwa tabloid tersebut bukan merupakan produk jurnalistik sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.
Kajian Dewan Pers juga menyatakan bahwa tulisan dan konten dalam rubrik laporan utama dan liputan khusus hanya memuat beberapa pernyataan dari narasumber yang telah dimuat oleh media siber lain.
Baca juga: Dewan Pers: Tabloid Indonesia Barokah Bukan Pers
Survei Lingkaran Survei Indonesia menunjukkan, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dinilai mayoritas responden lebih unggul dalam debat.
Pertanyaan yang diajukan kepada para responden, "Berdasarkan debat pasangan capres-cawapres yang pertama, pasangan mana yang paling unggul?".
Pertanyaan ini ditanyakan kepada 50,6 persen responden yang mengaku menonton debat baik secara utuh maupun sebagian.
Dari survei ini, Jokowi-Ma'ruf unggul dengan dipilih oleh 50,0 persen responden.
Baca juga: Survei LSI: Jokowi-Maruf Unggul pada Debat Pertama
Presiden Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) Sohibul Iman mengatakan, akan mengajukan peninjauan kembali (PK) terkait persoalan ganti rugi sebesar Rp 30 miliar dengan Fahri Hamzah.
Ganti rugi itu terkait kalahnya kasasi petinggi PKS atas kasus pemecatan Fahri Hamzah.
Baca juga: Presiden PKS Akan Ajukan PK atas Ganti Rugi Rp 30 Miliar Fahri Hamzah
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan